Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

iklan

Ratusan Mahasiswa Bulukumba Turun Kejalan Tolak Wacana Presiden 3 Periode

Isnin, 11 April 2022 | 6:24 PTG WIB Last Updated 2022-04-11T11:24:23Z


SimpulIndonesia.com _
Bulukumba  -  Aksi unjuk rasa mahasiswa turun ke jalan terkait penolakan secara tegas isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan 3 periode presiden republik Indonesia , serta menolak naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok.

Gerakan yang dinamakan “Aliansi Pemuda Mahasiswa Bersatu Bulukumba” sempat macetkan jalan

Dimana aksi tersebut, sebelumnya digelar di perempatan teko lalu bergerak ke depan gedung DPRD Bulukumba.

Ratusan mahasiswa memadati jalan di depan gedung DPRD dengan menggunakan pakaian kebesaran organisasi mereka masing masing

Setiap ketua organisasi berorasi secara bergantian di atas mobil pick up.

Orasi ilmiah mahasiswa di warnai bakar ban depan pintu gerban gedung DPRD

Pada orasinya, mereka menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan 3 periode presiden republik Indonesia

Tak hanya itu, mereka juga menolak kenaikan bahan pokok yang harganya sangat mencekik masyarakat

Selain itu, juga penolakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang di anggap akan membuat harga lainnya ikut naik

Aksi unjuk rasa ini diterima langsung ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal, S.Sos bersama Anggota DPRD Bulukumba, Fahidin HDK (PKB), Dra. Hj. St Aminah, S.Sos (Golkar), Zulkifli Saiye, S.Pi (PDIP), A. Muhammad Ahyar, SE (PKS), Ahmad Saiful, SE (Gerindra).

Di depan massa unjuk rasa, Ketua DPRD Bulukumba, H. Rijal, S.Sos menyampaikan sangat mendukung aksi dan harapan para mahasiswa , yakni menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden Tiga periode.

“Aspirasi dari mahasiswa ini kami akan tindak lanjuti dan akan sampaikan ke DPR RI yang secara tegas menolak masa jabatan presiden tiga priode dan penundaan pemilu, hal ini kami akan sampaikan ke DPR Pusat,” kata politis muda partai PPP itu

Sekedar di ketahui, aksi mahasiswa hari ini Senin 11 April 2022 terbagi 2 gelombang aksi dengan isu yang sama.

Iklan

×
Berita Terbaru Update