Simpulindonesia.com_ Belum lama ini beredar viral di sosial media flyer atau selebaran ajakan aksi unjuk rasa di kejati Sulawesi Selatan , 23 mei 2022.
Pada jumat 20 mei 2022, terlihat flyer berisi ajakan aksi seluruh kader forum Komunikasi Gerakan Mahasiswa (FK GERMAS) Turun kejalan Mendesak Kejati Sul-Sel untuk Menyelesaikan Kasus Dugaan Oknum penggelapan Bantuan Lansung Tunai (BLT) di Desa Bontorannu Kecamatan Kajang,Kabupaten Bulukumba pada Senin, 23 mei 2022 yang beredar di media sosial.
Andi Rosdiana selaku kepala Desa Bontorannu Dua Periode menanggapi hal tersebut bahwa aksi ini saya anggap adalah aksi titipan yang mau mencoreng nama baik saya sebagai pemerintah Desa, saat dikonfirmasi via telpon dengan awak media.
"Saya akan ikuti samapai dimana dan persiapkan bukti bukti bahwa kami sebagai pemerintah sudah bekerja semaksimal munkin dan saya yakin bahwa selama kepemimpinan saya selama dua periode,tidak ada penyimpangan Dana, apalagi kalau BLT-DD, Karena selama ini sebelum kita salurkan BLT-DD itu melalui tahapan, seperti penetapan Penerima Bantuan melalui musyawarah bersama BPD,Apratur Desa dan Bahkan Tokoh Masyarakat pun turut hadir disetiap rapat penetapan BLT-DD tersebut,
Saya sangat menyayangkan terhadap salah satu bakal calon kepala desa atas kerja kerja politik yang manuver dan tidak bertanggung jawab serta tak beretika dalam berpolitik,
sehingga mendesain ini untuk mencoreng nama baik saya sebagai Kepala Desa,
dan Saya sangat bersyukur dengan adanya flyer yang beredar dimedia sosial, ini merupakan lahan pahala buat saya pribadi". Pungkasnya dengan santai,.(*)