SimpulIndonesia.com _ Bulukumba,- Gerbong mutasi kembali bergulir di lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba. Kali ini, 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Eselon hasil seleksi terbuka diambil sumpah dan dilantik.
Selain itu, Bupati Bulukumba juga melantik 23 Pejabat Administrator Eselon III dan 22 Pejabat Pengawas Eselon IV di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu, 29 Juni 2022.
Bupati Muchtar Ali Yusuf menyebut bahwa secara garis besar, pelantikan pejabat eselon II ini merupakan hasil dari seleksi terbuka untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah dilaksanakan beberapa bulan lalu.
"Agak sedikit lambat karena menunggu keputusan dari Kemendagri terkait Kepala Disdukcapil yang dipilih," ungkap Andi Utta sapaan akrabnya.
Begitu pula untuk eselon III dan IV, terdapat pengisian jabatan lowong dan pergeseran jabatan, sebagai konsekuensi untuk mendapatkan formula tim kerja yang lebih baik ke depan.
"Terpilihnya saudara, terutama kepada lima Kepala OPD diharapkan mampu mengakselerasi pencapaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba periode ini," pintanya.
Menurutnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan adalah OPD yang memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan program bibit unggul pertanian dan peternakan, serta beberapa program lainnya.
"Hal ini terkait peningkatan produktifitas pertanian dalam rangka mewujudkan tata kelola pertanian yang berkualitas dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan daerah dan ekspor," jelasnya.
Andi Utta berpandangan, pertanian adalah ujung tombak Kabupaten Bulukumba. Sebab katanya, masyarakat Bulukumba mayoritas adalah petani, sejalan dengan iklim yang agraris.
"Ketika pertanian kita sukses, maka kecil kemungkinan terjadi Stunting. Bahkan, bantuan langsung tunai tak lagi diperlukan," ujarnya.
Lebih jauh Andi Utta menjelaskan, begitu pun dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. OPD ini diharap menyusun dan melaksanakan kurikulum pendidikan untuk peserta didik di sekolah dengan muatan nilai-nilai budaya lokal, seperti budaya Ammatoa Kajang.
"Selain itu, saya juga berharap agar ada bekal bahasa asing anak-anak kita sejak usia dini. Minimal speaking englishnya menonjol," katanya.
Andi Utta juga mengingatkan RSUD dan Disdukcapil sebagai leading sektor yang menjadi ukuran pelayanan publik paling banyak disoroti oleh masyarakat.
"Kedua OPD ini, harus senantiasa melakukan inovasi dan responsif terhadap layanan yang diberikan kepada masyarakat, termasuk melaksanakan kebijakan program unggulan pemerintah yaitu pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan dan digitalisasi layanan dan manajemen di Rumah Sakit," tambahnya.
Andi Utta juga berharap agar Kepala Badan Kesbangpol mampu membangun koordinasi yang kuat dengan berbagai pihak, baik antar instansi vertikal maupun dengan kelompok masyarakat lainnya dalam rangka menjaga kondusifitas dan stabilitas daerah.
Olehnya penyegaran pejabat birokrasi ini, diharapkan dapat menambah semangat kerja bagi pimpinan OPD yang baru, termasuk seluruh jajaran OPD yang dipimpin.
Berikut daftar pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik
1. Andi Buyung Saputra, S.STP, MM. Jabatan lama, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa pada Setda. Jabatan baru, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Dedi Rahmadi, S.STP, M.Si. Jabatan lama, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Setda. Jabatan baru, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3. Drs.Muh.Thayeb Maningkasi, M.Si. Jabatan lama, Kabag Pemerintahan pada Setda. Jabatan baru, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan.
4. Ahmad Arfan, S.IP, MT. Jabatan lama, Sekretaris pada Badan Kesbangpol. Jabatan baru, Kepala Badan Kesbangpol.
5. dr. Rizal Ridwan Dappi, Sp.OG. Jabatan lama, Dokter Ahli Madya pada RSUD H.A.Sulthan Dg Radja. Jabatan baru, Direktur RSUD H.A.Sulthan Dg Radja.