SimpulIndonesia.com, Bulukumba -- Kepala kantor urusan agama (KUA) Kec. Bontobahari Kab. Bulukumba bersama jajaran menerima rombongan kantor urusan agama (KUA) pada Jumat, 22 Juli 2022 sore.
Pertemuan kedua rombongan KUA tersebut dalam agenda study
tiru, dimana keduanya sedang proses revitalisasi KUA.
Kepala KUA Bontobahari, H. Amri Syam mengatakan, dasar dan
tujuan pelaksanaan studi tiru sebagai motivasi mencapai pelayanan yang terbaik.
“Ini bukan tentang menggurui, siapa mengungguli siapa? Kita
harap setelah dilaksanakannya studi tiru ini beberapa sistem yang sudah
masing-masing diterapkan dapat diadopsi dan diterapkan di KUA kita
masing-masing,” tuturnya.
Terlebih dari itu kata Ketua APRI Bulukumba ini, dengan silaturahim seperti ini maka akan terjalin komunikasi yang berkesinambungan, memudahkan untuk tukar pikiran jarak jauh.
Diketahui, tahun 2022 ini KUA Bontobahari sedang
revitalisasi. Menurut H. Amri peningkatan kualitas SDM meliputi peningkatan
sikap dan perilaku petugas pelayanan, tentunya petugas pelayanan telah mendapat
bimtek tentang bagaimana melayani masyarakat dengan baik sehingga KUA selalu
mendapat penilaian pelayanan yang terbaik dalam melayani masyarakat.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program Revitalisasi KUA
Kecamatan merupakan program prioritas Kementerian Agama RI Tahun 2021-2024.
“Dasar hukum yang mengatur tentang Revitalisasi KUA diatur
dalam Keputusan Menteri Agama No. 758 tahun 2021. Target Revitalisasi KUA
Kecamatan sampai yang diharapkan selesai dan tuntas terlaksana pada tahun 2024
mencapai 5.945 unit KUA yang seluruh pembiayaannya dibebankan ke DIPA
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam,” uraiannya.
“Nah, terdapat 4 tujuan strategis yang telah ditetapkan
dalam program Revitalisasi KUA yaitu peningkatan kualitas kehidupan umat
beragama, penguatan peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, penguatan
program dan layanan keagamaan, dan peningkatan kapasitas kelembagaan KUA
sebagai pusat layanan keagamaan,” pungkasnya.
Selain itu, Humas KUA Bontobahari, Abd Halim Amsur, kami
sudah saling tukar kontak, artinya memudahkan untuk berkomunikasi khususnya
persoalan revitalisasi.
Rombongan KUA Tanete Riattang dipimpin langsung oleh Kepala
KUA Abd. Wahid Arif. S.Ag., M.Pd.I selanjutnya keesokan harinya bersama rombongan
menyebrangi pula pulau Liukang Loe, salah satu pulau yang masih berada dalam
wilayah binaan KUA Bontobahari.
Pulau Liukang Loe sendiri merupakan objek penyuluhan dari Pirmansyah, S.Ag., MM penyuluh agama fungsional yang baru saja terpilih sebagai penyuluh teladan tahun 2022 yang akan berkompetisi pada tingkat provinsi.