SimpulIndonesia.com, Bontobahari -- Upacara Senin pagi 08 Agustus 2022 yang dilaksanakan di SMP 32 Bulukumba kecamatan Bulukumba pagi itu terasa ada yang berbeda, pasalnya adalah jika yang menjadi pembina biasanya adalah Kepala sekolah ataupun dari lingkungan sekolah, maka pada pagi itu pembina upacara diambil alih oleh Kepala KUA kecamatan Bontobahari H. Amri Syam, S.Ag., MM.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Kepala KUA Bontobahari menjadi pembina upacara di SMP 32 Bulukumba di awal tahun muharram 1444 H/2022 M. Kegiatan lintas instansi ini selain bermaksud untuk media silaturrahim, juga sebagai media untuk KUA menjelaskan fungsi dan tugas KUA kepada para siswa.
Kepala SMP 32 Bulukumba Umar, S.Ag., M.Pd.I mengaku sangat senang dengan kegiatan seperti ini, karena para siswa akan melihat dan mendengarkan sesuatu yang baru dari pembina upacara.
Ia melanjutkan, gerimis hujan ini sebagai tanda berkah bagi kita semuanya, sekaligus mengawali kerjasama ini dalam hal program keagamaan.
Dihadapan peserta upacara, Amanat Pembina upacara H. Amri menjelaskan tentang moderasi beragama.
“Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara,” jelas H. Amri.
“Kita harus moderat dalam artian, berpaham agama tidak terlalu ke kiri dan tidak terlalu ke kanan,” ajaknya.
Menurut H. Amri Moderasi beragama dalam konteks ini berbeda pengertiannya dengan moderasi agama. Agama tentu tidak dapat dimoderasikan karena sudah menjadi ketetapan dari Tuhan, tetapi kita memoderasikan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang kita peluk sesuai dengan kondisi dan situasi sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama.
Turut hadir dari KUA Bontobahari, Abd. Halim Amsur, Rosnida, Andi Arisviarini dan Andi Yulia serta penyuluh agama teladan PNS tahun 2022 tingkat Bulukumba Pirmansyah.
Menurut H. Amri, ini sebagai upaya dalam mendukung revitalisasi KUA tahun 2022.