-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bupati Bulukumba Tagih Komitmen Pusat Terkait Pemulihan Ekonomi

Isnin, 12 September 2022 | 4:47 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-12T09:47:59Z


Simpulindonesia.com_Jakarta,- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf bersama 17 kepala daerah lainnya mengikuti rapat pengendalian inflasi di Istana Negara yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Senin 12 September 2022.


Peluang tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Bupati Bulukumba untuk menagih komitmen pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.


Terutama kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Andi Utta sapaan akrabnya menagih komitmen pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pinjaman Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembangunan pasar Sentral dan pasar Tanete.


Sebelum proposal yang diajukan Pemerintah Kabupaten Bulukumba terkait dana pinjaman SMI tidak keluar rekomendasinya dari Kemendagri karena adanya daerah lain yang bermasalah sehingga berimbas kepada Kabupaten Bulukumba.


"Ia, saya curhat ke pak Mendagri. Itu saya lakukan untuk kepentingan Kabupaten Bulukumba, yang kita cintai," kata Andi Utta, 


Menurut Andi Utta, apa yang disampaikan ke Mendagri, Tito Karnavian, juga disampaikan ke Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Alhasil, soal dana pinjaman yang akan diajukan ke SMI menuai angin segar. 


Bahkan terlihat Andi Utta terus beriringan dan berkreasi dengan Sri Mulyani sampai ibu menteri naik di mobilnya.


Dari pertemuan itu, kata Andi Utta, Mendagri dan Menkeu, meminta kembali berkas atau proposal tersebut untuk diajukan kembali.


"Alhamdulillah, semoga apa yang bisa berbuah manis untuk masyarakat Bulukumba. Bukan untuk saya, tapi masyarakat di daerah yang saya cintai ini," katanya. 


Pengendalian Inflasi


Untuk pengendalian inflasi, maka dari pertemuan tersebut, Pemerintah Daerah diminta menyiapkan sebanyak 2% (dua persen) dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil), untuk mempersembahkan subsidi di sektor transportasi. 


Subsidi ini akan membantu bagi angkutan umum, pelaku UMKM ojek hingga nelayan serta untuk perlindungan sosial tambahan dalam melindungi daya beli masyarakat.


"Pemerintah pusat memberikan keleluasaan untuk melaksanakan strategi program dalam mengatasi inflasi, bahkan BTT (belanja tak terduga) yang bisa digunakan," kata Bupati berlatar pengusaha ini.


Namun lebih dari itu, salah satu strategi program untuk menghadapi inflasi adalah memperkuat ketahanan pangan keluarga yang dimulai dengan menanam tanaman jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan pangan setiap keluarga.


Untuk mengetahui kehadiran Andi Utta ke Istana Negara adalah pertama kalinya sejak dilantik jadi Bupati Bulukumba sejak Februari 2021 yang lalu.(*)

IKLAN

×
Berita Terbaru Update