SimpulIndpnesia.com _ Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Bazar Pangan Murah (BPM) di halaman Masjid Islamic Center Dato' Tiro, Rabu - Kamis, 12 sampai 13 Oktober 2022.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Arie Hamzah mengemukakan kegiatan BPM merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau dan berkualitas.
Tujuannya mendekatkan dan mempermudah akses pangan ke masyarakat, serta memotong mata rantai distribusi pangan dari produsen dan langsung disalurkan ke masyarakat sebagai konsumen sehingga harga yang diperoleh lebih murah dari harga
pasar.
"Intinya kita ingin menjaga stabilitas harga pangan di tingkat konsumen," ungkapnya.
Dengan Bazar Pangan Murah, lanjutnya maka secara tidak langsung berperan sebagai stabilizator dalam menjaga pasokan pangan pemerintah bersama masyarakat.
"Bazar Pangan Murah ini membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan dengan
harga lebih murah dari harga pasaran," tambahnya.
Berbagai bahan kebutuhan yang
dijual diantaranya beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula pasir, cabe rawit, serta komoditas pangan lainnya seperti aneka sayuran dan produk pangan olahan lokal yang dipasarkan oleh UMKM.
Adapun vendor/pemasok/suplier yang berpartisipasi antara lain Bulog, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, dan UMKM se-Kabupaten Bulukumba.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang membuka bazar ini menyampaikan bahwa tentu saja kenaikan harga BBM berdampak kepada stabilitas ekonomi, dengan kenaikan harga bahan pokok dan kebutuhan hidup lainnya.
Olehnya itu pemerintah selalu berupaya mengendalikan harga pangan guna menurunkan pengaruh komponen pangan terhadap inflasi.
Lebih lanjut dikatakan, bahan pangan pokok dan strategis harus tersedia dalam jumlah yang memadai, memenuhi standar mutu serta pada tingkat harga yang wajar untuk menjaga keterjangkauan dan daya beli pangan masyarakat.
"Pemerintah terus berupaya mendorong langkah stabilitas harga guna menurunkan harga beberapa bahan pangan yang mengalami trend kenaikan karena dampak kenaikan harga BBM dan kenaikan menjelang akhir tahun," imbuhnya.
Inflasi kata Andi Utta menjadi momok yang menakutkan mulai dari pusat sampai daerah. Namun ia selalu optimis jika daerah memperkuat ketahanan pangan maka dalam kondisi apa pun Bulukumba bisa atasi.
Untuk memperkuat ketahanan pangan, Andi Utta sapaan akrab Bupati kembali menghimbau agar masyarakat memaksimalkan lahan yang ada dengan tanaman produktif, baik untuk tanaman jangka pendek atau jangka menengah.
"Jika penanaman ini dilakukan secara massif, dalam kondisi atau ekonomi apa pun, kita optimis Bulukumba tetap aman," kata Andi Utta.
Selain itu, Andi Utta juga mengajak untuk mencintai produk lokal. Implementasi dari "We Love Bulukumba" itu kata Andi Utta adalah mencintai dan menggunakan produk lokal.
"Dengan penggunaan produk lokal, secara tidak langsung kita telah membantu meningkatkan usaha dari saudara saudara kita para pelaku UMKM," bebernya.
Turut hadir dalam pembukaan Bazar Pangan Murah ini, Wakil Bupati Andi Edy Manaf dan Kepala Bulog Divre Bulukumba Ervina Sulaiha.(*)