Simpulindonesia.com_Makassar,- Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor kejaksaan tinggi Sul-Sel di jalan urip sumoharjo kota makassar. 14/10/2020
Pada aksi unjuk rasa kali ini perhimpunan pergerakan mahasiswa menyikapi dugaan adanya keterlibatan walikota pare pare dalam kasus Kas Dinas Kesehatan kota pare tahun 2015, 2016 dan 2017 serta kasus pengadaan obat pada dinas kesehatan kota pare pare tahun 2016.
Menurut jendral lapangan (Uciha Murata) bahwa kasus dana kas Dinas Kesehatan kota pare pare dan pengadaan obat Dinas Kesehatan kota pare pare tahun 2016 yang masing telah memiliki tersangka. Namun berdasarkan dari pemeriksaan saksi dan terdakwa selama kasus tersebut berjalan itu kemudian kuat dugaan adanya keterlibatan walikota pare pare. Namun sampai pada hari ini dugaan adanya keterlibatan walikota pare pare belum di tindak lanjuti oleh pihak penegak hukum.
Impi Puto Sambu selaku Ketua Umum PPM juga menyampaikan bahwa kasus ini tidak bisa kita biarkan berlarut" sebab kasus tersebut sudah lama menjadi perhatian publik, dan jelas bunyi dalam putusan Mahkamah Agung bahwa ada Otak di balik kasus dugaan korupsi ini. tegasnya
Pada aksi kali ini Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa meminta;
1. Mendesak pihak kejaksaan tinggi untuk melakukan penyidikan terhadap dugaan keterlibatan walikota pare pare terhadap kedua kasus tersebut.
2. Meminta Kejaksaan Tinggi Sul-Sel untuk memanggil dan memeriksa walikota kota pare pare.