-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pantau Tes Tertulis Bakal Calon kepala Desa, Wabup Bukukumba; Sangat Objektif

Jumaat, 21 Oktober 2022 | 6:26 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-21T11:29:10Z
Sebanyak 130 Balon Kades di Bulukumba ikut tes tertulis 


Simpulindonesia.com_ Bulukumba,- Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf mewujudkan pelaksanaan tes tertulis bagi bakal calon (Balon) Kepala Desa (Kades) di 31 desa yang akan menggelar Pilkades. Ia yakin tes ini, sangat objektif.


"Saya yakin tes tertulis ini objektif karena hasilnya akan diumumkan ke publik," kata Wabup Edy Manaf di lokasi tes tertulis bakal calon kepala desa di SMP Negeri 1 Bulukumba, Jumat, 21 Oktober 2022.


"Tes tertulis itu akan mencerminkan kapasitas dari peserta atau bakal calon kepala desa. Dengan begitu, masyarakat dapat menilai sejauh mana kapasitas calon kepala desa," sambungnya.


Edy Manaf berharap ke depan Pilkades dapat berjalan kondusif. Olehnya itu Pemkab Bulukumba akan melibatkan kepolisian maupun kejaksaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


"Kita akan melakukan pendekatan-pendekatan kultural ke tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama untuk menghindari terjadinya konflik karena Pilkades," katanya.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Akhmad Januaris memastikan bahwa tes tertulis ini benar-benar objektif, tidak bocor dan tanpa intervensi dari pihak manapun.


"Keseluruhan bakal calon kepala desa yang ikut tes tertulis ini, akan membuka 130 orang di 31 desa yang akan menggelar Pilkades," jelasnya.


Ia menambahkan, dari 31 desa yang akan Pilkades, ada 5 desa yang punya bakal calon kepala desa di atas 5 orang, yaitu Desa Kindang 9 orang, Desa Benteng Malewang 7 orang, Desa Bukit Tinggi 8 orang, Desa Manjalling 7 orang dan Desa Lembang 9 orang. 


"Di antara 5 desa ini, ada 4 desa yang tidak ada incumbentnya," kata Januaris.


Januaris mengatakan bahwa soal tes tertulis yang berisi 50 nomor rincian pilihan ganda 45 nomor dan uraian 5. Tes uraian, katanya, merupakan pertama kali dilakukan.


"Pengalaman pilkades sebelumnya, tes hanya pilihan ganda, sehingga besar potensi hasil tes ada yang seri. Seperti yang terjadi di Desa Caramming tahun 2021. Mengapa? Karena pilihan ganda jelas sekali hitung-hitungannya. Nah, jika ada bentuk tes, maka kecil kemungkinannya hasilnya seri," ujarnya.


Setelah tes selesai, kata Januaris lagi, akan memanggil Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) untuk memeriksa bersama hasil tes dari bakal calon kepala desa tersebut.


Ia menambahkan, untuk calon yang selanjutnya akan ditambahkan di atas 5 orang, mengikuti tes wawancara, pada Senin 24 Oktober 2022.


"Nanti akan diakumulasikan tes tertulis dengan tes wawancara bagi bakal calon kepala desa yang jumlahnya lebih dari 5 orang. Termasuk nilai pengalaman kerja dan pendidikan," tukasnya.


Pada tes tertulis itu, juga hadir mematau Ketua Komisi A DPRD Bulukumba Andi Pangeran Hakim bersama Anggota Komisi A Ahmad Akbar dan Alkhaisar Jainar Ikrar.(*)

IKLAN

×
Berita Terbaru Update