.jpeg)
Simpulindonesia.com_BULUKUMBA,- Bupati Bulukumba melalui dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan terobosan baru di mana model bangunan satu lantai kantor-kantor pemerintahan di banyak tempat jadikan satu kesatuan dalam bentuk bangunan bertingkat yang bisa menampung sejumlah unit perkantoran atau organisasi perangkat daerah (OPD).
Jika tidak ada kendala, kabupaten Bulukumba di tahun 2023 akan memiliki ikon baru berupa bangunan kantor satu atap (satap). Hal ini semakin menegaskan posisi Kabupaten Bulukumba sebagai kota yang ramah pelayanan , cepat dan terintegrasi.
Model kawasan perkantoran yang selama ini dalam bentuk banyak bangunan kantor satu lantai dinilai kurang efektif yang membuat lamanya proses perizinan terkait penanaman modal, investasi maupun layanan masyarakat.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pekerjaan pembangunan yang saat ini sementara berjalan akan menelan anggaran sebesar 24 milyar di tahun 2022 untuk tahap pertama berupa pengerjaan struktur bangunan , dan penyelesaiannya akan dianggarkan pada tahun 2023.
Bangunan ini nantinya diperkirakan mampu menampung 16 OPD yang dilengkapi dengan fasilitas foodcourt dilantai atas bagi ASN yang berkantor di tempat itu.
Struktur bangunan akan selesai pada bulan Desember tahun ini dan selanjutnya di Januari 2023 akan dianggarkan kembali untuk kelanjutan pembangunan tegas Andi Utta Sapaan akrab Bupati Bulukumba.
Pembangunan kawasan perkantoran satu atap ini mendapat respon positif dari berbagai pihak termasuk Ikatan Alumni (IKA) Unhas daerah Bulukumba.
Andi Fajri yang merupakan salah satu inisiator sekaligus anggota tim formatur IKA Unhas Bulukumba sangat mengapresiasi ide pemkab Bulukumba. "Kami sangat menyambut baik adanya pembangunan kantor satap ini, karena akan memudahkan masyarakat dalam pemberian pelayanan utamanya yang melibatkan banyak instansi".
Andi Fajri juga mengajak semua pihak agar turut mendukung program pemerintah utamanya yang terkait dalam bidang pelayanan ke masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya kantor SATAP ini akan menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam mengurus sesuatu, apalagi Bulukumba saat ini memang sangat membutuhkan kawasan perkantoran yang terintegrasi dan terkoneksi di banyak bidang", imbuhnya.
Menanggapi suara-suara miring terkait pembangunan kantor tersebut, Andi Fajri menilai bahwa sepanjang pembangunan SATAP sudah sesuai prosedur dan memang merupakan bagian dari perencanaan pemerintah kabupaten yang tertuang dalam RPJMD,
Andi Fajri menambahkan, "Kita harus support, karena ini untuk kepentingan masyarakat Bulukumba juga".
Reporter :Riswandi Eka Afrianto
