SimpulIndonesia.com_ MAKASSAR,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kajian Dan Gerakan Advokasi Kerakyatan (FK-GARDA) menggelar aksi demo terkait proyek yang mengalami keterlambatan penyelesaiyan pekerjaan di dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, Demonstrasi itu terjadi di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan, Senin, (14 November 2022).
Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa ini berlangsung dengan menahan truk dan membakar ban bekas. Akibatnya ruas jalan Urip Sumoharjo, Makassar alami kemacetan.
Asfar selaku Jenderal Lapangan mendesak Kejati Sulsel untuk memeriksa Kepala Dinas PUPR Kab. Maros.
"Kami meminta kejati sul-sel untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepala dinas PUPR kabupaten maros terkait proyek pembangunan jembatan Pattiro, Kec. Tompobulu tahap 2, dan proyek rehabilitasi jembatan pucak pengembang Kec. Tompobulu tahun anggaran 2021", ungkapnya
"Dan saya berharap pihak kejati untuk segera melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap seluruh elemen yg terlibat dalam proyek tersebut. Jikalau apa yg menjadi tuntutan kami tidak segera diindahkan maka kami pastikan akan kembali turun dengan membawa massa yg lebih banyak lagi", tegasnya.
Soetarmi selaku Humas Kejati Sulsel akan segera melaporkan tuntutan tersebut kepada pimpinan Kejati.
"Saya akan segera membuat plan pelaporan dan segera meneruskan tuntutan beserta bukti-bukti yang kita bawa ke pimpinan untuk di tindak lanjuti sebagaimana mestinya", ujarnya.