Simpulindonesia.com_BULUKUMBA,- Gerhana adalah suatu peristiwa langit yang menjadi peringatan bagi ummat Islam, dimana dengan terjadinya Gerhana ummat Islam melakukan ibadah yang disebut Shalat Gerhana. Pada malam hari ini terjadi peristiwa langit, Gerhana Bulan. Setelah Shalat Isya, Masjid Nurah At Tuwaijiry melaksanakan Shalat Gerhana Bulan dan Khutbahnya (Selasa, 08 November 2022).
Dalam sesi wawancara, Ustadz A. Muhammad Syawal, S.H.I., selaku Ketua Pengurus Masjid Nurah At Tuwaijiry menerangkan alasan diberlangsungkannya shalat gerhana.
"Inisiatif awal ini berawal dari Surat Edaran dari Dewan Syariah Wahdah Islamiyah pada malam senin terkait jadwal shalat gerhana bulan," ujarnya.
"Lalu kami sampaikan kepada pengurus Masjid lain, untuk kemudian para pengurus membuat flyer dan menyebar infonya di sosial media," lanjutnya.
Pengurus Media Masjid Nurah At Tuwaijiry sendiri membenarkan hal tersebut.
"Benar, bahwa ustadz Syawal mengabari kami di grup pengurus 2 malam yang lalu," ungkapnya.
"Lalu saya secara pribadi membuat flyer dakwah untuk di share selama 2 hari ini, Alhamdulillah dapat selesai pada malam senin 3 jam setelah informasi ustadz Syawal," lanjutnya.
Menurut Amrul Hidayat selaku jama'ah Masjid Nurah, dirinya meengabarkan pengalamannya shalat gerhana di Masjid ini.
"Ini pengalaman kedua saya shalat gerhana di Nurah, awalnya di tahun 2019 jam 1 atau 2 siang, shalat Gerhana Matahari," kenangnya.
"Lalu Alhamdulillah pada malam ini dapat menunaikan shalat gerhana bulan di Masjid yang sama. Masyaallah, rame." pungkasnya.
Kegiatan shalat gerhana bulan dilaksanakan secara berjama'ah beberapa menit setelah shalat Isya.
Berawal dari keluarnya Ustadz Syawal selaku ketua Masjid melihat gerhana bulan di pekarangan Masjid, lalu mengumumkannya di Masjid.
Setelah melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Berjamacah, dilanjut dengan Khutbah.
Mulai dari shalat Isya hingga Khutbah shalat gerhana bulan, semua direkam dan Live Streaming melalui link berikut : https://youtu.be/dNj2Oj0pjkk
Setelah selesai khutbah, pengurus Masjid membagikan hidangan makanan nasi kotak kepada para Jama'ah.
Nasi kotak tersebut berasal dari jama'ah Masjid Nurah yang tidak ingin disebutkan namanya.
Reporter : Ahmad Robbani