Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Pimpinan Daerah Lingkar Mahasiswa Dakwah Indonesia (PD LIDMI) Bulukumba sukses mengadakan Dialog Kepemudaan, yang juga dihadiri oleh Ketua Harian KNPI dan Ketua OKP Kemahasiswaan Bulukumba seperti PMII, HMI, IMM, SEMMI dan juga mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di kabupaten Bulukumba.
Mengangkat tema “Sumbangsih Nyata Organisasi Pemuda Intelektual Sebagai Harapan Ummat Dan Bangsa Ditengah Isu Gelap 2023”. Kegiatan ini berlangsung diruang pola kantor Bupati Bulukumba, Sabtu (10/12/2022).
Sambutan Bupati Bulukumba yang diwakili oleh bapak kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Drs. H. Muhammad Daud Kahal, M,Si sangat mengapresiasi kehadiran PD LIDMI Bulukumba, semoga dapat menjadi contoh untuk gerakan kemahasiswaan yang lainnya.
“Semoga LIDMI dapat menjadi contoh untuk gerakan kemahasiswaan, berharap bisa menjadi bagian penting dalam ruang lingkup mahasiswa dan pemuda secara khusus dan masyarakat secara umum, sebagai pelopor, inspirator dan dinamisator dalam pembangunan ummat dan bangsa,” ujarnya saat memberikan sambutan.
“Serta mendukung dalam upaya perbaikan bagaimana kehidupan bangsa dan negara secara bersama sama. Melahirkan ide cerdas dan kreatif bagi pemerintah kab Bulukumba dalam mengatasi masalah dan tantangan yang dihadapi Bulukumba,” tambahnya.
Laode Satyawarman selaku Ketua Harian KNPI Bulukumba menegaskan terkait kontribusi pemuda dan LIDMI mampu menghadirkan langkah baru dengan membangun semangat kolaborasi untuk memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa.
"Jika berbicara kontribusi pemuda, inilah kontribusi nyata untuk melihat Bangsa kita menjadi lebih baik!. LIDMI memberikan langkah baru dalam pencerahan dengan mengadakan sesi dialog dengan para OKP Kemahasiswaan lainnya. LIDMI hadir sebagai lembaga dakwah, begitupun dengan PMII, HMI, IMM, SEMMI sebagai representatif lembaga dakwah,” pungkasnya.
Ketua Harian KNPI Bulukumba tersebut mengajak kepada para OKP Kemahasiswaan untuk menanggalkan warna ketika kita membawa pemuda agar bisa memberikan kontribusi terhadap bulukumba dan bangsa.
“Kita ini banyak warna, suatu anugerah karena kita didalam ruangan ini hadir dengan beragam warna. Namun apa yang saya nasehati adalah jangan sampai warna menjadi tembok pemisah. Warna harusnya menjadi menjadi alat pemersatu. Tanggalkan warna ketika kita membawa pemuda, bergabung untuk memberikan kontribusi terhadap bulukumba dan bangsa,” tegasnya.
Dalam sesi wawancara, ketua OKP Kemahasiswaan menyampaikan rasa syukur dan kesannya terkait kegiatan Dialog Kepemudaan.
Baso Riswandi selaku ketua HMI Bulukumba sangat bersyukur bisa berada dalam forum ini.
"Saya sangat bersyukur berada ditempat ini, membahas tema kepemudaan mengenai isu gelap 2023 yang diviralkan oleh tokoh Nasional seperti bapak Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
“Tentu ini adalah upaya seluruh OKP Kemahasiswaan di Bulukumba untuk mengeratkan kembali Silaturrahim dan tentu melakukan suatu gerakan yang berorientasi pada kepentingan Ummat dan Bangsa," tambah ketua HMI tersebut.
Sedangkan perwakilan dari Ketua PMII Bulukumba juga mengungkapkan hal yang sama dalam sambutannya.
"PMII hadir memenuhi undangan PD LIDMI pada forum ini sebagai bentuk kontribusi nyata! PD LIDMI masih sangat muda seumur jagung, namun kontribusi nyata yang dihadirkan mampu mensukseskan Dialog Kepemudaan ini. Semoga output dari Dialog Kepemudaan hari ini bisa diimplementasikan, semoga LIDMI kedepan semakin jaya dan sukses," tuturnya.
Reporter: Ahmad Robbani