Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Pondok Tahfidz Qur'an Gratis Husnul Khatimah Manjalling Kec. Ujung Loe menjadi awal dari kegiatan Literasi Al Qur'an bertajuk Jum'at Ibadah. Kegiatan ini dihadiri seluruh santri, pengurus Tahfidz dan pemilik Yayasan (Jum'at, 27 januari 2023).
Yayasan Husnul Khatimah Ujung Loe awalnya merupakan panti asuhan yang kemudian dalam dua tahun terakhir ini beralih menjadi Tahfidz Gratis.
H. Khairusabri selaku pembina dan pengelola Tahfidz dibawah yayasan Husnul Khatimah milik keluarga beliau sendiri menyambut baik kehadiran dari rombongan Jum'at Ibadah pada pagi hari ini.
"Setelah melihat ekonomi makin membaik, kami mengubah haluan menjadi tahfidz untuk tujuan dan sasaran yang tepat dan jelas," tuturnya.
Ust. Wahidin Nur, S.Pd.I. selaku ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (LPPAR) Wahdah Islamiyah Bulukumba menguatkan jiwa para santri melalui tausiyah dan nasehat.
"Pembina kita, ustadz kita, pengganti orang tua dan pergaulilah sebagaimana kita pergauli dengan baik dan hargai orang tua kita," ungkapnya.
Ust. Wahidin menyemangati para santri untuk terus semangat dalam menjalani pendidikan di pondok tahfidz.
"Allah tidak akan menyia nyiakan apa yang telah kita kerjakan, Allah takkan menyia nyiakan kegiatab kita pada pagi hari ini
Biarlah kita asing di dunia ini bahkan menganggap kita remeh, namun kita akan terkenal diantara penduduk langit sebagai penghafal Al Qur'an," pungkasnya.
Ust. Gustiawal selaku pengajar dan pembina pondok Tahfidz Gratis Husnul Khatimah Manjalling menjelaskan bahwa fokus utama pendidikan adalah penghafalan Al Qur'an.
"Alhamdulillah sudah berjalan 2 tahun dan telah menghafal 6 juz dan Masyaallah para santri sangat antusias untuk menjadi Hafidz Hafidzah di pondok ini," ujarnya.
Reporter: Ahmad Robbani