.jpeg)
Simpulindonesia.com_BULUKUMBA,- Adanya Pengklaiman Musda yang digelar diruang pola Kantor bupati bulukumba pada hari sabtu 21 januari 2023 mendapat perhatian khusus dari pengurus pusat IKA Unhas. (22/01/2023)
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Satu Pengurus Pusat (PP) IKA Unhas Andi Irwan Patawari Menanggapi sekelompok alumni Unhas yang hari Sabtu kemarin baru melakukan pertemuan yang diklaim sebagai musda di ruang pola kantor bupati Bulukumba.
Menurutnya, pengurus pusat sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan bersifat positif yang dilaksanakan para alumni di daerah. Akan tetapi semua kegiatan harus sesuai dengan amanah AD/ART serta pelaksanaannya dikordinasikan dan senantiasa tegak lurus dengan kebijakan DPP dan DPW. Apalagi untuk melaksanakan musda, tidak boleh seenak perutnya saja membangun mekanisme sendiri yang jelas-jelas melanggar aturan organisasi.
"Saya sangat menyayangkan ada beberapa oknum DPW yang justru mendorong pelanggaran terhadap AD/ART dengan mengadakan musda ilegal di Bulukumba. Kami tidak akan tinggal diam dan akan memproses pelanggaran tersebut."Ungkap Andi Irwan Patawari atau AIP melalui awak media
Selanjutnya AIP menegaskan bahwa musda IKA Unhas Bulukumba yang sah dan prosedural telah dilaksanakan pada 28 Agustus 2022 . Kami hanya mengakui A.Endang sebagai ketua terpilih yang tinggal menunggu penerbitan SKnya oleh DPW.
"Siapapun yang melaksanakan musda2-an setelahnya adalah ilegal dan hasilnya tidak diakui oleh DPP dan DPW. "Tegasnya
"Kalau ada kelompok alumni yang mau bermusda lagi, sesuai konstitusi harus menunggu 4 tahun lagi yaitu setelah pengurus saat ini berakhir periodenya."tambahnya
Selain Itu AIP juga menghimbau agar teman-teman Alumni menghentikan polimik dan menggiring opini seolah-olah Kepengurusan IKA Unhas di bulukumba terjadi dualisme.
"Saya menghimbau kepada teman-teman alumni agar menghentikan polemik dan penggiringan opini seolah-olah terjadi dualisme kepengurusan IKA Unhas di Bulukumba. Saya tegaskan kembali bahwa musda yang sah sudah dilaksanakan Agustus tahun 2022, dan tidak ada lagi Musdah sebelum berakhirnya periode pengurus di bawah kepemimpinan A.Endang. Upaya-upaya untuk merongrong hasil musda yang sah tersebut, dengan dalih apapun, akan saya sikapi secara tegas sebagai wakil ketua yang membidangi OKK. Tutupnya.(Wandi)
