-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Demi Pelayanan Perizinan Terbaik Bagi Masyarakat, DPMPTSPTK Bulukumba Gelar Pelatihan Service Exellent

Ahad, 19 Februari 2023 | 8:38 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-19T13:38:00Z


SimpulIndonesia.com
_Bulukumba, – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) menggelar training service excellent yang diikuti segenap aparatur dibidang pelayanan perizinan dan penyelengaraan pelayanan terpadu satu pintu, guna meningkatkan kualitas pelayanan prima.


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 Februari 2023 di Hotel Anda Bungalow Bira serta dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSPTK Kabupaten Bulukumba Ferriawan Z. Fahmi, S.STP, MAP. 


Dalam sambutannya, Kepala DPMPTSPTK mengatakan kepada seluruh petugas pelayanan bahwa segala ilmu pengetahuan yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan ini bisa langsung diterapkan dalam pemberian pelayanan perizinan kepada pemohon yang ingin mengurus izin, Selain itu, feryawan juga berharap kepada peserta agar mengikuti pelatihan tersebut dengan sungguh-sungguh, sehingga peserta dapat memberikan pelayanan prima dalam bertugas, sebagaimana harapan Bapak Bupati agar memberikan pelayanan yang baik dan mengutamakan kepuasan masyarakat dalam memperoleh haknya. 


“Dengan adanya pelatihan ini, kami harapkan ada manfaat yang di peroleh peserta yaitu meningkatkannya teknik untuk membangun keterampilan komunikasi yang efektif, membangun pentingnya sikap positif, dan dapat membangun mindset of success dalam bekerja, serta memahami teknik menghadapi customer atau pelanggan yang sulit dan emosional,” pungkas Fery.


Selain itu, lanjutnya, agar pegawai mampu menemukan strategi yang canggih dalam menghadapi berbagai tipe audience. Pelatihan service excellent salah satu upaya kita membuka wawasan, imajinasi dan membangun motivasi serta komitmen kuat bagi SDM dalam memberikan layanan yang prima bagi institusi, perusahaan dan konsumen.


Sementara itu Ketua Pelaksana Sufirman,SE menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan pelatihan service excellent ini adalah untuk menambah wawasan atau knowledge serta keterampilan, dan supaya pegawai mampu melakukan presentasi dan berbicara di depan umum secara percaya diri dan nyaman sehingga bisa menyakinkan orang lain.


Sufirman, menambahkan bahwa pelatihan ini di ikuti 37 orang peserta yaitu aparatur di DPMPTSPTK, dan sebagai narasumber pelatihan Service Excellent panitia menghadirkan Saiful Haris dari Dinas Penanaman Modal PTSP Provinsi Sulawesi selatan, Sekertaris Inspektorat Bulukumba Muh.Nurjalil,SH.MH, Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Bulukumba Andi Munthazir Nawir,S.STP.M.Si, Kabag Organisasi Setda Bulukumba Andi Alif Amri Rauf,S.STP.M.Si, dan dipandu langsung oleh moderator Saiful Alief Subarkah Direktur Program Radio Swara Panrita Lopi FM Bulukumba.


Dari pelatihan Service Excellent para narasumber menekankan kepada peserta agar memberikan pelayanan terbaik dari yang terbaik, dapat berkomunikasi dan berinteraksi kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha dan pihak perusahaan dengan baik, santun, sopan, bertutur kata lembut, terstruktur dan selalu senyum, sebagaimana tujuan dari Servive excellent itu sendiri disebut, Seni menciptakan nilai bagi orang lain ialah bagaimana menciptakan kesan yang baik, yang selalu diingat orang lain terhadap diri kita, mempunyai kualitas tinggi dan melebihi apa yang diharapkan oleh pelanggan.


Selain pelatihan terkait dengan service excellent, narasumber juga memberikan simulasi Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS-RBA) merupakan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. OSS Berbasis Risiko wajib digunakan oleh Pelaku Usaha, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (KPBPB).Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 terdapat 1.702 kegiatan usaha yang terdiri atas 1.349 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sudah diimplementasikan dalam Sistem OSS Berbasis Risiko.

IKLAN

×
Berita Terbaru Update