Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Adanya Video Yang berdurasi 1 menit 46 Detik yang beredar diberbagai group media sosial kini menarik perhatian publik khususnya di kecamatan kajang.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kejadian Adu mulut berbuntut kontak pisik seperti dalam video yang beredar tersebut, itu terjadi di kecamatan kajang tepatnya di lokasi Pasar Ramadhan Di Desa Lembang, Senin, 27 Maret 2023
Dalam video terlihat seorang Ibu ibu yang berpakaian warna Merah atas nama Asse didorong hingga terjatuh oleh lelaki yang berpakaian warna putih atas nama Olleng.
Dalam video itu juga ibu ibu tersebut sempat mengutarakan kata kotor terhadap lelaki yang mendorongnya dan mengatakan akan melaporkan ke Pihak berwajib atas perlakuan yang dialaminya
"Saya akan laporkan ke polisi, kenapa kalau saya jual disini, emangnya lokasimu, kenapa kau tendang jualanku"ucap ibu tersebut dalam keadaan emosi persis dalam video dengan bahasa daerah.
Sementara warga sekitar kejadian berusaha untuk melaraikan dan menenangkan keduanya
"Perempuan itue, sudahmi bulan puasa ini"singkat warga dalam video yang berusaha untuk menenangkan.
Kepala Desa Lembang Sapri saat di konfirmasi oleh awak media melalui via telpon membenarkan adanya kejadian yang terjadi di pasar Ramadhan yang dilaksanakan dengan upaya untuk membatu peningkatan ekonomi masyarakat Desa Lembang
Selain itu, Kepala Desa Lembang juga menjelaskan kronologis yang terjadi di wilayahnya.
"Olleng memang saya tugaskan di Pasar Ramadhan untuk mengontrol dan mengatur kelancaran proses pembelajaran disitu, jadi awalnya ini Asse diminta sama Olleng untuk memindahkan jualannya karena menggangu akses masuk, namun dia tidak mengindahkan Himbauan petugas pasar sehingga terjadi adu mulut dan lepas kontrol."Jelas Sapri
Atas kejadian ini, "sebagai pemerintah desa berharap agar tidak dibesar-besarkan karena ini hanya mis komunikasi antara penjual dan petugas pasar." tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pewarta media simpulindonesia.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi ke pihak Polsek kajang, namun belum mendapatkan balasan secara pasti atas kejadian ini.(*)