-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

FK-GARDA Minta kejelasan Kasus Stop Area Mini Bira

Khamis, 13 April 2023 | 6:35 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-13T11:35:13Z


 

Simpulindonesia.com_BULUKUMBA - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Kajian dan Advokasi Kerakyatan (FK-GARDA) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI (13 April 2023)


Aksi unjuk rasa tersebut dipimpin oleh Asfar dengan membawa grand isu: Mendesak BPK RI untuk Segera Mengeluarkan Hasil Audit Terkait Proyek Pembangunan Stop Area Mini Bira Kabupaten Bulukumba.


Saat ditemui oleh FK-GARDA, pihak BPK RI mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengeluarkan hasil audit pemeriksaan Stop Area Mini Bira Kabupaten Bulukumba. Selain itu, Arianto (Humas BPK RI) juga menjelaskan perkembangan terkini kasus Stop Area Mini Bira


"Yang mengeluarkan hasil Audit bukan kami, tpi BPK Pusat, kami hanya bertugas dan mengkoordinir di wilayah sulawesi selatan, namun untuk prkembangannya, saat ini Stop Area Mini Bira masih dalam tahap pemeriksaan. Untuk perkembangan selanjutnya kami akan terus mengabari adik-adik FK-GARDA" ungkapnya.


Asfar selaku jendral lapangan menjelaskan bahwa FK-GARDA telah beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus Stop Area Mini di Kabupaten Bulukumba.

 

"Beberapa bulan yang lalu kita sudah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BPK RI dan pada hari ini kita kembali melakukan aksi unjuk rasa karena apa yg kita tuntut di beberapa bulan lalu itu belum diakomodir sehingga pada hari ini kita memutuskan untuk kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan isue yg kita bawa beberapa bulan lalu, dimana kita meminta BPK RI untuk segera mungkin mengeluarkan hasil audit proyek stop area mini bira krna tipikor polres bulukumba tidak bisa melangkah ke tahap selanjutnya jika hasil audit yg di minta belum keluar" Jelasnya.


Lebih lanjut, Asfar juga mengungkapkan harapannya agar BPK RI bisa berkoordinasi dengan BPK Pusat terkait hasil Audit Stop Area Mini Bulukumba.


"Harapan saya Pihak BPK RI bisa segera mungkin berkoordinasi di pusat untuk dilakukan audit dan hasilnya segera diserahkan ke tipikor polres bulukumba agar kasus tersebut bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Dan saya pastikan saya dan teman-teman FK-GARDA akan terus mengawal kasus ini sampai betul-betul ada yang ditetapkan sebagai tersangka" tegasnya.

IKLAN

×
Berita Terbaru Update