Simpulindonesia.com--- Baru baru ini jagat dunia maya dihebohkan dengan sosok anak muda yang mengkritik daerahnya tidak maju-maju pada platform tiktok. Sosok tersebut ialah BimaYudho Saputra yang melakukan presentasi di akun tiktok pribadinya tentang alasan lampung tak maju-maju, Minggu (16/04/2023).
Video tiktok tersebut langsung viral dan menjadi perbincangan dimana-mana, bahkan menjadi trending twiter selama beberapa hari lantaran seorang pengacara bernama Ghinda Ansori yang melaporkan Bima sebab mengkritik dengan menggunakan kata “dajjal” yang menurutnya kurang sopan.
Dilansir dari Fajar.co.id, tiktoker Bimax itu dilaporkan dengan pasal 28 Ayat (2) dan Pasal 45 A Ayat (2) terkait ujaran kebencian melalui elektronik. Ansori mengatakan penggunaan kata “dajjal” merupakan kritik yang dilakukan tidak beretika dan tidak santun.
“Saya ingin memberikan pendidikan yang benar. Bagaimana cara menyampaikan aspirasi yang benar dengan menggunakan kata-kata yang martabat,” ungkapnya.
Tak gentar akan laporan yang dilayangkan kepadanya, Bima lantas mengunggah video terkait protection visa yang dapat diberikan oleh Australia kepadanya. Pada video tiktok tersebut ia memberikan caption dengan “Good bye Lampung. Good Luck ya di sana! HAHAHA”.
Video yang telah disukai sebanya sebanyan 1.3 juta orang itu dibanjiri dukungan dari para netizen. Salah satu netizen berkomentar pada video tiktok tersebut dengan ungkapan “Semangat bang Bima”.
Untuk diketahui, Bima merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Australia. Saat ini ia berusia 20 tahun dan berasal dari Desa Raman Utara Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Citizen Reporter: Hasrini