Simpulindonesia.com_ BULUKUMBA,- Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Inisial AK yang Beralamat Desa Batulohe Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba diduga Terlibat kasus penipuan dan Calo Pengangkatan ASN
Dugaan penipuan tersebut, terungkap setelah Korban Suliana, S.Pd merupakan warga kabupaten Bone mendatangi keluarga Pelaku dikajang pada 31/03/2023 guna menanyakan keberadaan AK seorang Guru SD yang diduga Terlibat dalam Kasus Penipuan tersebut.
"Kami kesini bermaksud untuk menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan sekaligus menanyakan keberadaan Pelaku AK Karena susah sekali ditemui apalagi nomornya sekarang sudah tidak aktif lagi." Kata Suliana S,Pd
Lantaran Mersa ditipu dan jengkel terhada terduga Pelaku AK, Suliana S.Pd Mengungkapkan bahwa, Dirinya ditipu dengan uang sebanyak 333 juta 5 ratus ribu rupiah dengan diiming-imingi anaknya akan di Angkt sebagai ASN dan ditempatkan di daerah Sulawesi.
"Sebanyak Rp.333.500.000,00,- Total Uang yang dia ambil secara bertahap mulai tahun 2019 dan terakhir 2021, sekarang AK sudah mulai menghindar. Kadang kalau kami telpn dan menanyakan terkait nasib anak saya yang di janjikan ASN AK hanya menjawab kita tunggu-tunggumi ibu, lalu Hp di matikan dan tidak bisa di hubungi lagi." Jelas Korban sambil menirukan percakapan dengan pelaku
"Setiap kami menemukan kontak barunya dan dihubungi kembali jawaban tetap sama kemudian dimatikan dan tidak bisa dihubungi kembali," sambungnya
Hal itu Korban Suliana, S.Pd sadar bahwa dirinya merasa Ditipu sehingga mengambil langkah akan melaporkan kepihak yang berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Selesai lebaran, saya akan melaporkan ke pihak berwajib untuk di proses kejalur hukum ketika jalur kekeluargaan ini tidak bisa diindahkan, Bukti Penyerahan dana kami ada kok, baik secara tunai maupun secara transfer dan itu lengkap semua catatannya." Ucap Suliana,S.Pd kepada Media ini
Terpisah, Terduga Pelaku AK Saat ditemui di kediamannya di Desa Batulohe Kecamatan Bulukumpa oleh keluarga dan tim media ini membenarkan adanya uang yang dia terima dari Ibu Tersebut. Ia Juga Memperlihatkan catatan dan kwitansi yang dia terima dan disetor ke rekannya.
Kepada Media Simpulindonesia.com, AK menyampaikan bahwa dirinya siap bertanggung jawab dan akan mencari beberapa rekan yang disebutkan saat itu. Bahkan ia menyampaikan salah satu rekannya yang suadah menerima uang darinya, dikabarkan meninggal dunia.
"Ia Betul ada uang yang saya terima, dan itu permintaan dari bawa (maksudnya rekannya) dan saya juga sudah serahkan langsung, tapi insyaallah saya akan bertanggung jawab dan mencari keluarga rekannya yang dikabarkan wafat." Kata AK saat ditemui dirumahnya pada 31 Maret 2023 lalu
Berselang Berapa Hari Setelah AK ditemui dirumahnya, kini tidak bisa lagi di hubungi apalagi ditemui dirumahnya, Keluarganya pun mencoba menghubungi no istri AK yang merupakan ASN juga di Puskesmas Lembanna Kecamatan Kajang. Alhasil Istrinya juga tidak merespon padahal chat sudah dibaca hingga di blokir. Keluarga AK pun ikut jengkel dan merasa di permalukan sehingga mengambil langkah untuk di terbitkan di media.(Red/Msi)