-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bontorannu termasuk Lokasi Penanaman Pohon yang dilakukan SMA Negeri 5 Bulukumba

Jumaat, 5 Mei 2023 | 5:20 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-05T10:20:25Z

 

Foto : Penyerahan Pohon Secara Simbolis dari Pihak Sekolah Ke Pemerintah Desa

SIMPULINDONESIA.COM_ BULUKUMBA,- Desa Bontorannu adalah salah satu Lokasi yang dilakukan penanaman Pohon Andalan. Penanaman Pohon Andalan itu sendiri merupakan Program Pemerintah Gubernur Sulawesi Selatan yang melibatkan Anak Sekolah Menengah Atas SMA/Sederajat sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap lingkungan sekitar.


Ratusan Siswa SMA Negeri 5 Bulukumba yang Terjung langsung ke lokasi untuk melakukan penanaman Pohon tersebut. Adapun Pohon yang ditanam di wilayah Dusun Marajo Desa Bontorannu Kecamatan Kajang tepatnya di Kebun Bpk.Hasan,S.Sos adalah Pohon Mahoni. jumat,(05/05/2023)


Penanaman Pohon tersebut dilakukan pasca Penyerahan pohon secara simbolis oleh Pihak UPT SMA Negeri 5 Bulukumba ke Pemerintah Desa Bontorannu.


Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut adalah Wakil Kepala Sekolah Kurikulum UPT SMAN 5 Bulukumba Amran, M.Pd, Kepala Desa Bontorannu, Arman yang di Dampingi oleh Kepala Dusun, Hadir pula Guru Kelas SMA 5 Bulukumba Beserta Staf dan Siswa.


Kepala Desa Bontorannu Arman, Menyambut Baik Kedatangan Pihak UPT SMAN 5 Bulukumba di wilayahnya sebagai bentuk Sinergitas untuk mewujudkan rasa kepedulian terhadap lingkungan.


Menurut, Arman Kepala Desa Bontorannu bahwa, Penanaman Pohon yang dilakukan SMA negeri 5 Bulukumba di wilayahnya merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan.Ia pula menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak sekolah dalam hal ini UPT SMA Negeri 5 Bulukumba, yang telah memilih Bontorannu sebagai Lokasi dalam program Penanaman pohon Andalan.


"Kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sejak dini, mulai dari anak-anak. Pelestarian lingkungan adalah hal yang harus segera dilakukan, sehingga dapat tercipta lingkungan yang nyaman.", Kata Arman Kepala Desa Bontorannu.


Ditambahkannya lagi, tantangan sebenarnya dari kegiatan ini adalah pada upaya memelihara pohon yang telah ditanam.


"Penanaman pohon ini akan menjadi sia-sia jika tidak didukung dengan pemeliharaan setelahnya. Jadi, semua elemen pemerintah maupun sekolah harus dapat bersinergi untuk memastikan itu semua", tambahnya.


Arman pun berharap melalui penanaman pohon tersebut dapat terbentuk karakter bagi masyarakat serta siswa yang cinta terhadap lingkungan.


"Melalui pembiasaan sejak dini, kita berharap mereka nantinya akan terbiasa dengan kegiatan-kegiatan serupa, yang terkait pelestarian lingkungan", Tutupnya. (Red/Msi)





IKLAN

×
Berita Terbaru Update