BULUKUMBA, Simpulindonesia.com - Rumah duka terasa lebih hangat dan lebih menenangkan dengan kehadiran kepala desa Bulo Bulo yang menyantuni keluarga almarhum melalui pelayanan Pakde Damaikan Hati di malam Takziyah yang ketiga (Kamis, 11 Mei 2023).
Bapak Mappilawa, SE. yang merupakan kepala desa Bulo Bulo bersama ibu Hj. Hapsah, S.Sos., MP. selaku Ketua Penggerak PKK Desa Bulo Bulo melakukan serah terima Akta Kematian dan Kartu Keluarga yang telah berganti status kepada keluarga almarhum dimana keseluruhan pengurusan berkas Adminduk diwakilkan oleh pemerintah desa.
Melalui inovasi Pemerintah Desa Datang Menyerahkan Akta Kematian (Pakde Damaikan Hati), keluarga duka merasa sangat terbantu dan dimudahkan dalam urusan administrasi kependudukan.
"Melalui inovasi desa ini, kami selaku pemerintah desa mengupayakan hadir dan memberikan kemudahan kepada warga kami yang sedang berduka dengan pengambil peran sebagai perwakilan dalam pengurusan Administrasi Kependudukan almarhum. Inovasi ini juga kami hadirkan sebagai bentuk perwujudan dari Visi Misi Kabupaten Bulukumba," ujar Mappilawa, SE.
Inovasi desa ini merupakan kerjasama yang terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba yang juga bekerjasama dengan Bappelitbangda, PMD, serta melibatkan Tim Penggerak PKK.
"Selain itu pada siang harinya, kami mengantarkan warga kami yang belum memiliki identitas kependudukan ke Kantor Disdukcapil guna lakukan wawancara, penginputan iris mata dan sidik jari guna memastikan warga kami yang pulang dari Malaysia tidak terdaftar data kependudukannya di daerah lain," pungkasnya.
Ibu Hj. Hapsah S.Sos, MP yang juga merupakan Kepala Bidang Pelayanan Informaai Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK) Disdukcapil Kabupaten Bulukumba berharap Pakde Damaikan Hati dapat menjadi percontohan di desa lainnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulukumba, bapak Dedi Rahmadi S.STP., M.S.I. mengatakan bahwa saat ini Disdukcapil mengembangkan loket layanan desa setelah sebelumnya sukseskan di tingkat kecamatan.
"GAMMARA atau Gerakan Masyarakat Menuju Sadar Administrasi Kependudukan telah sukses terlaksana sejak tahun 2018 yang mana di tahun 2020 dikemas menjadi sebuah inovasi pelayanan, " ujar kadis.
Endang Muliani selaku inovator GAMMARA dan Analisis Kebijakan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Bulukumba berharap peran Kepala Desa turut serta membantu warganya dalam memberikan kemudahan kepemilikan identitas penduduk.
"Beragam inovasi yang kami hadirkan sebagai upaya terbaik yang dilakukan Disdukcapil dalam mewujudkan Bulukumba sebagai kabupaten sadar Adminduk. Kita berharap mulai tumbuhnya kesadaran pemerintah setempat bersama warganya dalam meningkatkan capaian kepemilikan identitas kependudukan dengan berbagai hambatan yang dialami setiap desa," ungkapnya.
Inovasi GAMMARA Disdukcapil Bulukumba dengan Lokus Desa Kahayya dan pulau Liukang ikut berkompetisi dalam Sistem Informasi Inovasi Daerah BAPPELITBANGDA Bulukumba pertama guna menyeleksi inovasi mana yang akan ikut diperlombakan di tingkat Provinsi nantinya.
Laporan : Ahmad Robbani