SIMPULINDONESIA.COM_ BULUKUMBA,- Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) segera dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bulukumba. Rencananya, ST2023 ini mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023.
Sebelum petugas sensus turun ke lapangan, pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba menggelar Apel Siaga dan Pelepasan Petugas Sensus di Lapangan Pemuda, Senin 29 Mei 2023.
Apel Siaga yang dipimpin oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf ini dihadiri oleh 481 orang. Jumlah itu terdiri dari petugas lapangan sensus 400 orang, pemeriksa lapangan sensus 70 orang, dan koordinator Sensus Kecamatan 11 orang.
Apel Siaga ditandai dengan pembacaan Ikrar Petugas Sensus sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan tugas dengan jujur dan penuh tanggungjawab. Setelah itu Bupati Bulukumba didampingi Wakil Bupati Andi Edy Manaf melepas balon gas tanda akan dimulainya pelaksanaan Sensus Pertanian.
Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari Sensus Pertanian adalah memberikan gambaran secara komprehensif mengenai kondisi pertanian di Indonesia hingga tingkat wilayah terkecil.
Selain itu, Sensus Pertanian juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas data statistik pertanian sebagai kerangka sampel survei pertanian dan acuan statistik pertanian.
"Sensus Pertanian juga menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan strategis di sektor pertanian," ungkapnya.
Kebijakan strategis itu diantaranya distribusi pupuk bersubsidi yang efektif dan efisien, serta penyediaan basis data UMKM sektor pertanian. Begitu pula kelembagaan di sektor pertanian, penting ada pemetaan melalui sensus seperti apa keberadaan dan fungsi kelompok tani saat ini.
"Jangan sampai kelompok tani itu terbentuk hanya untuk kepentingan pribadi ketuanya saja. Setelah bantuan turun, anggotanya tidak diberdayakan," bebernya.
Dikatakan, dukungan yang diberikan oleh Sensus Pertanian 2023 dalam menyediakan informasi strategis ini diharapkan dapat menjadi acuan yang kuat dalam penyusunan kebijakan strategis pemerintah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bulukumba, Mattaliu mengungkapkan, beberapa aspek penting yang akan didukung oleh ST2023 antara lain reformasi penyaluran subsidi pupuk melalui perbaikan data targeting, perbaikan tata kelola basis data pertanian, pengendalian laju konversi lahan pertanian, khususnya sawah, rekrutmen petani milenial untuk mendorong regenerasi petani, kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan, serta modernisasi sektor pertanian melalui adopsi mekanisasi modern dan digitalisasi pertanian.
"Olehnya itu tentu Petugas Sensus di lapangan akan menjadi ujung tombak penentu kualitas dari data Sensus Pertanian tahun 2023 ini," pinta Mattaliu.
Mengingat begitu banyaknya tujuan dan manfaat dari Sensus Pertanian yang akan dilakukan oleh para Petugas Sensus, maka diharapkan petugas sensus dapat lebih bersemangat dan berperan aktif dalam melakukan pencacahan di lapangan.
Turut hadir dalam Apel Siaga ini, Ketua DPRD Bulukumba H. Rijal, Sekda Muh Ali Saleng, dan para Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.(*)