SIMPULINDONESIA.COM_ BULUKUMBA | Penetapan Bacaleg DPD PAN Bulukumba di Dapil III menuai kontroversi. Disinyalir penetapan Bacaleg ditetapkan secara sepihak dan tidak objektiv tanpa melibatkan seluruh bacaleg yang mendaftar di Partai PAN. Salah satunya tokoh pemuda Bulukumpa saudara Irham Tompo dianggap tidak mampu mendongrak suara partai.
Irham Tompo dikenal sebagai pemuda yang bersahaja, santun dan memiliki keberpihakan terhadap masyarakat kecil itu sangat luar biasa. Sebagai lulusan perawat dari salah satu universitas ternama di Sulawesi Selatan, bahwa ilmu yang beliau peroleh di bidang Kesehatan itu diterapkan di masyarakat.
Dikesempatan lain ketika meminta tanggapan kepada saudara Irham Tompo, beliau juga menyampaikan kekecewaannya terhadap jajaran pengurus DPD PAN Bulukumba.
"Sejak saya berniat bertarung untuk maju sebagai Calon Anggota Legistlatif di DPRD Kabupaten Bulukumba dan mendaftar di DPD PAN Bulukumba dan berkomitmen sampai pada titik darah penghabisan, ternyata harus pupus ketika saya dinyatakan tidak masuk dalam 9 Bacaleg untuk dapil III." Tuturnya.
"Jajaran tim dan keluarga besar amat terpukul dengan ketetapan tersebut, mereka kecewa atas apa yang mereka telah lakukan sampai saat ini. Namun apapun yang terjadi, karena saya sudah berniat, maka saya tidak akan mundur dalam konstelasi ini, saya tidak ingin mematikan dan membunuh apa yang telah keluarga, tim dan seluruh teman-teman yang telah berjuang untuk Saya. Dan saya akan berusaha mencari jalan agar saya tetap masuk sebagai salah satu Peserta Caleg yang akan mewakili Dapil III (Bulukumpa-Rilau Ale). Apapun partainya nanti, komitmen saya untuk mengabdi tidak akan luntur hingga kami meraih kemengan. Jika saya dimatikan langkahnya, maka akan tumbuh seribu kekuatan solidaritas Irham Tompo." Tegasnya.