Melalui pertemuan Sinkronisasi Penentuan Lokus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dilaksanakan Senin, 22 Mei 2023 di ruang Rapat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bulukumba.
Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah yang dipilih dalam rencana Pengembangan KEK di Sulawesi Selatan, dengan rancangan awal yang diberi nama KEK Bira-Mandalaria.
Pertemuan Sinkronisasi Penentuan Lokus KEK dipimpin Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah A. Asdar Bennu, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah terkait diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kabag Hukum Setda, Sekretaris dan Kabid Lingkup Bappelitbangda, Camat Bontobahari dan Kepala Desa yang akan dipilih sebagai lokus masing-masing Kepala Desa Lembanna, Kades Bira, dan Kades Darubiah.
Hadir pula Kepala Kawasan Pengelolaan Hutan (KPH) Bialo Yasir Yunus.
Pembahasan sinkronisasi penentuan lokus KEK sangat penting terutama untuk menyesuaikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) serta dokumen lainnya termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba.
Asisten Administrasi Pembangunan, Asdar Bennu meminta kepada Dinas PUTR untuk segera melakukan penyesuaian rancangan yang terkait tata ruang, selanjutnya melakukan pemetaan lokasi untuk menentukan lokasi pengembangan investasi masing-masing bidang.
Kepala KPH Bialo Yasir Yunus juga memaparkan kawasan yang masuk dalam peta kawasan hutan lindung dan kawasan tahura yang meliputi beberapa desa di Bontobahari, kecuali Desa Lembanna yang tidak masuk dalam kawasan tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Daud Kahal menyampaikan bahwa wacana pembentukan KEK Bira-Mandalaria dan Kawasan Geopark Maros mengemuka di East Indonesia Investment and Tourism Summit yang dilaksanakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kerjasama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulawesi Selatan, awal Maret lalu di Hotel Claro yang dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Sulawesi Selatan A. Sudirman Sulaiman dan sejumlah pejabat dari kementerian, diantaranya Kementerian Investasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anggota Dewan Perwakilan Daerah.
Bupati Bulukumba A. Muchtar Ali Yusuf menjadi narasumber pada forum tersebut bersama sejumlah investor termasuk investor dari Rusia.