-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Begini Kelanjutan Dugaan Pengisian BBM Dengan Jerigen di SPBU Laangke, Hingga “Kabar”Pengelola SPBU dan Terduga Pelaku Diperiksa “Propam Polda Sultra”

Khamis, 1 Jun 2023 | 1:19 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-01T06:19:14Z

Gambar : Ilustrasi “Mafia BBM Bersubsidi”


Simpulindonesia.com__SULTRA,— Terkait dugaan pengisian BBM Jenis Pertalite menggunakan jerigen di SPBU Laangke Kabupaten Buton Utara terduga pelaku disinyalir belum ditahan Polres Buton Utara, Kamis (01/06/2023).


Kasus pengisian BBM menggunakan jerigen di SPBU Laangke diketahui publik sejak Ketua Umum Sultra Police Watch membeberkan video yang memperlihatkan puluhan jerigen diisi BBM jenis Pertalite oleh terduga pelaku.


Video yang berdurasi 2 menit 50 detik itu pun dibeberkan kepada awak media.


Menurut Mawan SH Ketua Umum Sultra Police Watch video tersebut direkam pada 30 April sekitar pukul 00:00 melalui ponsel pribadinya.


Pasca penayangan pemberitaan mengenai pengisian BBM Jenis Pertalite di SPBU Laangke yang diduga dibekingi oknum anggota polres buton utara mendapat sorotan dari berbagai pihak.


Pasalnya terduga pelaku pengisian BBM jenis pertalite serta pemilik SPBU, polres buton utara khususnya Unit Tipidter diduga tidak melakukan pemanggilan serta pemeriksaan.



Gambar : Mawan SH Ketua Umum Sultra Police Watch (Narasumber Simpulindonesia.com).


Dalam proses waktu yang cukup lama dengan alat bukti permulaan yakni video yang diambil oleh Sultra Police Watch diduga belum juga ditindak lanjuti.


Menindak lanjuti pemberitaan tim Propam Polda Sultra dikabarkan melakukan pemeriksaan, sehingga diduga pengelola SPBU dan terduga pelaku yang diperiksa tim Propam Polda Sultra disinyalir buka-bukan mengenai dugaan setoran kepada oknum anggota polres buton utara.


Mawan SH memberikan informasi kepada awak media bahwa pengelola SPBU Laangke dan terduga pelaku pengisian BBM menggunakan jerigen ini diperiksa Propam Polda Sultra.


“Menurut kabar yang kami terima pengelola SPBU Laangke serta terduga pelaku penimbun BBM atau terduga pelaku pengisian BBM jenis pertaite menggunakan jerigen diperiksa tim Propam Polda sultra disalah satu hotel yang ada di kabupaten buton utara,”Kata Mawan kepada awak media.


Selain itu pengelola SPBU Laangke dan terduga pelaku diketahui diperiksa selama  kurang lebih 6 jam.


Hasil dari pemeriksaan tersebut dibeberkan Mawan SH bahwa terduga pelaku serta pengelola BBM mengakui adanya sejumlah setoran ke oknum anggota Polres Buton Utara.


“Mereka mengakui ada sejumlah setoran yang diberikan kepada oknum anggota polres buton utara serta dugaan pembekingan yang dilakukan kanit Tipidter Polres Buton Utara,”Beber Mawan.


Diketahui pemeriksaan tersebut dilakukan oleh Ipda Haryanto tim Propam Polda Sultra yang melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pengisian BBM jenis pertalite menggunakan jerigen di SPBU Laangke.


Mawan juga meminta Kabid Propam Polda Sultra untuk mengambil langkah tegas terkait dugaan keterlibatan oknum anggota Polres Buton Utara pada pengisian BBM jenis pertalite ini.


“Kami meminta Kepala Bidang Propam Polda Sultra untuk mengambil langkah tegas kepada oknum anggota yang diduga terlibat dalam pengisian BBM jenis pertalite di wilayah hukum polres buton utara,”Tegas Mawan.


Saat dikonfirmasi via whatsaap Wakapolres Buton Utara Kompol Dedi Hartoyo mengaku belum mengetahui adanya pemeriksaan tersebut.


“Belum mengetahui,”Jawabnya singkat saat dikonfirmasi awak media ini (31/05/2023).


Dikonfirmasi tim Simpulindonesia.com Kapolres Buton Utara AKBP Herman Setiadi S.I.K tidak memberikan jawaban, (31/05/2023).


Sementara Kabid Propam Polda Sultra dikonfirmasi via whatsapp oleh tim Simpulindonesia.com diwaktu yang sama, hanya membaca pertanyaan yang dikirimkan, namun enggan menjawab pertanyaan tim.


Sementara Ipda Haryono yang dikabarkan sumber melakukan pemeriksaan kepada pengelola SPBU Laangke dan terduga pelaku pengisian BBM menggunakan jerigen juga tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi via whatsapp oleh tim Simpulindonesia.com, namun pertanyaan yang dikirim tim hanya dibaca saja.


Sementara provost polres buton utara Ipda Sukirman yang dikabarkan ikut serta dalam pemeriksaan di salah satu hotel di kabupaten buton utara itu pun enggan menjawab pertayaan yang ditanyakan tim Simpulindonesia.com via whatsapp.(Nur)

IKLAN

×
Berita Terbaru Update