SimpulIndonesia.com_ Sungailiat,- Giat Rutin Kerja Bakti oleh Ibu-Ibu Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga(PKK) Lingkungan Nelayan II Sungailiat Kabupaten Bangka setidaknya perlu di contoh serta mendapat apresiasi.
Mengapa tidak ? Ya, karena kerja bakti yang merupakan salah satu bentuk wujud nyata kerukunan warga dan kepedulian terhadap lingkungan untuk saat sekarang ini sudah mulai berkurang dan jarang ditemukan.
Hal ini biasanya dikarenakan warga sangat jarang berkumpul karena kesibukan masing-masing.
Namun lain halnya yang terjadi di wilayah Lingkungan Nelayan 2 ini, justru ibu-ibu yang komandoi oleh istri Kepala Lingkungan (Kaling) yakni ibu Indoita justru giat dan aktif melakukan aktifitas kerja bakti setiap satu minggu sekali.
Ķetua Kelompok PKK Lingkungan Nelayan II, Indoita saat di temui SimpulIndonesia.com disela-sela kegiatan kerja bakti, Minggu (25/6/2023) pagi mengatakan bahwa
melalui kegiatan kerjabakti ini masyarakat memiliki satu waktu untuk bersama, berkumpul bercengkerama dan bersosialisasi.
Dengan tujuan utamanya yakni membersihkan lingkungan di wilayah Lingkungan Nelayan II Sungailiat ini.
Menurut Indoita kegiatan seperti ini tentu akan meningkatkan kerjasama antar warga dan juga menjadi program yang bernilai positif.
"Alhamdulillah, kegiatan kerja bakti yang kami lakukan ini mendapat respon dari warga Lingkungan Nelayan 2, terutama khususnya bagi para ibu-ibu dan Majelis Ta'lim," ungkap Indoita yang didampingi ibu-ibu PKK RT di Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat.
Disebutkan Indoita, semangat kebersamaan dan cinta lingkungan inilah yang mendasari kegiatan rutin kerjabakti yang dilakukan ibu-ibu di wilayah Nelayan 2 Sungailiat ini.
Kegiatan ini dimotori oleh Kelompok PKK Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat bekerjasama dengan ibu-ibu PKK yang ada di setiap RT se Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat.
Adapun kegiatannya dilakukan secara berkala sesuai dengan kesepakatan dan kesanggupan di wilayah RT nya masing-masing.
Dengan sistem penggiliran setiap RT yang ada di wilayah Nelayan 2 sebagai pelaksanaannya. Mulai dari menentukan tempat-tempat yang akan dibersihkan hingga mempersiapkan konsumsi untuk para warga.
"Kerja bakti ini dilakukan dengan sistem penggiran di setiap RT untuk menjadi petugas pelaksananya. Hari ini yang menjadi petugas atau tuan rumahnya adalah RT 3 dari 6 RT yang ada," ujar Indoita seraya menambahkan untuk urusan konsumsi sepenuhnya dibiayai oleh Kepala Lingkungan (Kaling) Nelayan 2 Sungailiat.
Indoita menyebutkan bahwa hari Minggu menjadi hari yang paling banyak dipilih untuk kegiatan kerja bakti, karena pada hari itu selain hari libur juga waktunya lebih panjang untuk melakukan kegiatan tersebut. Namun, ada juga yang melaksanakan di hari Jumat. Seperti Jum'at Bersih.
Dalam pelaksanaanya, tidak hanya ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini. Bapak-bapak, remaja dan anak-anak pun turut serta mengangkat sapu, cangkul, sabit dan alat kebersihan lainnya.
Bersama-sama membersihkan Masjid, ruas jalan dan selokan di sekitar lingkungan Nelayan . Untuk menambah keindahan dan kebermanfaatan lahan sekitar kanan kiri jalan. Selain membersihkan lingkungan, Ibu-ibu juga berinisiatif menanam berbagai tanaman bunga.
Melalui kegiatan ini, lanjut Indoita diharapkan lingkungan menjadi lebih bersih, sehat dan indah. Selain itu kebersamaan dan kekompakan warga juga menjadi salah satu tujuan utama.
Oleh karena itu, dirinya berharap kiranya warga yang belum sempat ikut bergabung dalam kegiatan ini untuk dapat ikut serta.
"Semoga kegiatan ini terus rutin berlanjut dan dapat memberikan manfaat untuk lingkungan di wilayah Nelayan 2 Sungailiat ini," tutur Indoita yang merupakan mantan kepala sekolah SMP Muhammadiyah Sungailiat ini berharap.
Hal senada juga disampaikan Siti Fatimah, salah satu warga di Nelayan 2 Sungailiat. Menurutnya, kegiatan ini di mulai dari jam 07.00 WIB sampai dengan selesai.
"Tadi barusan selesai membersihkan seputaran halaman masjid Al- Fallaq. Nanti dilanjutkan disepanjang kiri-kanan jalan," kilah Siti Fatimah.
Dikatakan Fatimah kegiatan ini udah berjalan tiga tahun. Dan dari 6 RT yang ada di Lingkungan Nelayan 2.
Sementara itu, Lurah Sungailiat, Farid Anshary saat ditemui SimpulIndonesia.com mengapresiasi dan memberi aplus atas kegiatan kerja bakti yang dilakukan okeh Kelompok PKK Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat.
Menurut Farid Anshary kegiatan kerja bakti memang rutin di lakukan oleh ibu-ibu Kelompok PKK di Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat ini setiap minggu.
Apa yang dilakukan mereka sangatlah luar biasa dan sangat baik sekali. Selain membersihkan lingkungan juga ada nilai lebihnya, yakni adanya kekompakan dan terjalin nya silaturahmi sesama warga.
"Saya selaku Lurah memberi aplus kepada mereka. Apa lagi kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan seminggu sekali. Pokoknya luar biasa. Terimakasih saya ucapkan kepada kalian semuanya," tukas Farid Anshary.
Dirinya menghimbau kepada seluruh lingkungan dan RT untuk berperan aktif melakukan kegiatan kerja bakti atau gotong royong di wilayahnya masing-masing.
Karena, kalau tempat kita bersih dan rapi, akan membuat kita lebih tenang, sehat dan lebih enak untuk mudah untuk melakukan sosialisasi.
"Memang untuk Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat warganya aktif melakukan kegiatan kerja bakti ini. Ini tidak lepas dari peran Kalingnya. Setidaknya bisa menjadi contoh bagi yang lainnya," harapnya seraya menyebutkan bahwa Kelurahan Sungailiat memiliki 10 Kaling.
Lebih lanjut Farid Anshary memberitahukan bahwa dalam waktu dekat akan ada tong/bak sampah yang terbuat dari drum di depan rumah masing-masing.
Tempat sampah ini adalah pemberian dari Kaling. Inisiatif dari Kaling yang dibagi kepada warga setempat.
"Ini inisiatif dari masyarat yang di koordinir oleh Kaling yang kemudian berkoordinasi dengann pihak Kelurahan," jelas Farid Anshary sambil mengucapkan terima kasih dan kagum atas apa yang telah dilakukan oleh warganya.
Farid Anshary juga menyinggung tentang adanya perubahan yang signifikan terhadap lingkungannya, terutama di Nelayan 1 dan Nelayan 2. Sekarang ini didaerah tersebut sudah enak di pandang dan begitu asri.
"InsyaAllah nanti di acara Peringatan HUT RI ke- 78 akan dilakukan Lomba Kebersihan antar Lingkungan," tukas Farid Anshary menutup pembicaraanya. (Aimy).