Gambar : Ketua DPD JPKPN Provinsi Sulawesi Tenggara Woroagi Agi. (Foto/Nur).
SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Dewan Pimpinan Daerah Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (DPD JPKPN) Provinsi Sulawesi Tenggara bantah pemberitaan mengenai pemberian sanjungan kepada pemerintah daerah konawe kepulauan dan DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan, Senin (05/06/2023).
Menyoal mengenai pemberitaan yang beredar disalah satu media online, dengan judul “Ketua DPD JPKPN Sultra sanjung roda pemerintahan bupati dan DPRD Konkep”.
Hal tersebut dibantah langsung oleh Ketua DPD JPKPN Sulawesi Tenggara yang Sah, Woroagi Agi. Berdasarkan SK DPP No. 162/SK-DPP/JPKPN/SULTRA/VII/2021.
Salah satu pengurus DPD JPKPN mengaku sebagai ketua atau Ketua satu sehingga mendapat pembenaran atau jawaban langsung dari Ketua DPD JPKPN Sultra.
Ketua DPD JPKPN Sulawesi Tenggara Woroagi Agi menyampaikan bahwa Sesuai AD/ART JPKPN bahwa struktur dalam KSB di Tingkatan DPD Samapi DPC JPKPN tidak ada Jabatan ketua satu.
“Yang jelas diformasi struktur kepengurusan di DPD JPKPN Sulawesi Tenggara tidak ada namanya ketua satu tidak ada, yang ada wakil ketua satu, dua, tiga, dan empat, mulai dari tingkatan DPP sampai tingkatan desa tidak ada yang namanya formasi dan formula struktur ketua satu, dan itu sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tanggapan Jaringan Pendamping Kebijakan dan Pembangunan Nasional,”Kata Woroagi kepada Tim SimpulIndonesia.com.
Woroagi Agi pun membeberkan mengenai pemberitaan yang tayang disalah satu media online itu dianggap berbanding terbalik.
“Menanggapi masalah pemberitaan yang dikeluarkan Rahmat Taslim (Pengurus DPD JPKPN) itu saya anggap berbanding terbalik dengan apa yang kami temukan di lapangan,”Beber Woroagi.
Woroagi juga mengingatkan pengurus DPD JPKPN Rahmat Taslim untuk tidak membuat blunder.
“Saya ingatkan dan tegaskan kepada saudara Rahmat Taslim jangan membuat blunderlah, karena dimana sejak tanggal 10 sampai tanggal 15 saya menemukan hal-hal keliru, minggu depan saya akan minta klarifikasi keinstansi-instansi terkait diantaranya Dinas PU, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Dinas Pendidikan itu dulu, belum saya masuk dibencana alam, tetapi tujuannya itu adalah bagaimana mendukung program pemerintah sesuai tupoksi kita pengawasan dan sebagai pengawal kebijakan-kebijakan pemerintah,”Bebernya.
Mengenai sanjungan dimaksud kata Woroagi membantah memberikan sanjungan kepada pemda konawe kepulauan dan DPRD Konawe Kepulauan.
“Kalau dalam hal ini apresiasi atau sanjungan, baik ketua DPD atau ketua DPC JPKPN Konawe Kepulauan, kami tidak memberikan sanjungan bahkan kami memberikan kritikan mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah daerah konawe kepulauan serta akan mempertanyakan ke DPRD mengenai tiga tupoksi utama mereka terutama dibidang pengawasan itu akan kami layangkan minggu depan,”Batahnya.
Menurutnya terkait pemberitaan sama sekali tidak ada konfirmasi kepada dirinya sebagai ketua DPD JPKPN Sultra.
“Sama sekali tidak ada konfirmasinya saudara Rahmat Taslim yang mengaku ketua satu, sementara memang sudah ada perintah memang sudah lama dari DPP bila mana sesuatu dianggap tidak benar ya diganti saja, jadi maupun dari media tidak ada sama sekali klarifikasinya kesaya,”Tegas Ketua DPD JPKPN Sultra.
Dihubungi Tim SimpulIndonesia.com via whatsapp Rahmat Taslim, mengaku lagi sedang ada kegiatan.
“Rahmatnya sebentar dia balik dia ada rapat pekerjaanya di Busel katanya tadi, saya orang rumahnya nomor xlnya yang dia bawa HP saya tidak pegang nanti dia balik saya beritahu dia pak,”Tulis seseorang yang mengaku orang rumah Rahmat Taslim. (Nur).