Nampak Muh. Uswah menyembunyikan kesedihannya usai mengikuti ujian akhir bersama Prof. Hamdan Juhannis di STAI Al Gazali Bulukumba, sabtu, 10 Juni 2023 |
SimpulIndonesia.com, BULUKUMBA -- Meraih gelar sarjana usai menempuh pendidikan di perguruan tinggi tentu menjadi momen yang dinanti bagi setiap mahasiswa. Usai berjuang di bangku kuliah hingga menyelesaikan skripsi.
Momen tersebut biasanya disambut dengan penuh kebahagiaan atas kelulusannya. Namun, tak semua mahasiswa bisa merasakan hal tersebut.
Momen pilu dirasakan seorang mahasiswa STAI Al Gazali Bulukumba, Sulawesi Selatan, lantaran pria bernama Muh. Uswah Ma’ruf Amir itu ditinggal sang ayah untuk selamanya 3 hari sebelum ia menjalani ujian akhir skripsi.
Muh. Uswah bersama sahabatnya Abd. Halim Amsur, M.Pd setelah mengikuti ujian akhir skripsi |
Muh. Uswah terlihat mengikuti ujian dan lanjut yudisium meski sang ayah baru saja meninggal dunia.
Ia pun nampak menyembunyikan kesedihannya saat berlangsungnya acara penting itu.
Diketahui sang ayah meninggal pada Rabu, 07 Juni 2023 malam di kediamannya Panti Asuhan Darul Ijtihad YPPI jl. Dahlia Bulukumba pada pukul 20.30 Wita.
Tampak kesedihan Muh. Uswah saat melihat jasad ayahnya terbaring kaku dan pergi untuk selamanya. |
Sementara ia mengikuti ujian akhir pada Sabtu, 10 Juni 2023 di Kampus STAI Al Gazali Bulukumba bersama penguji Prof. Hamdan Juhannis, Ph.D yang tak lain adalah rektor UIN Alauddin Makassar.
Rekan dari Muh. Uswah, Akbar Salam turut memberikan semangat.
“Sabarki saudara, semua ada hikmahnya, saya juga sudah merasakan bagaimana kehilangan orang tua khususnya seorang ibu,” pesannya.
“Almarhum ayah mu adalah pribadi yang baik dan mengantarkan anaknya menuju pintu kesuksesan, doakan dia, Insya Allah syurga tempatnya. Aamiin,” kata ASA sapaan akrab Akbar Salam.
Lebih lanjut ia menyebut, saya kenal adinda Muh. Uswah seorang anak yang sangat berbakti kepada almarhum bapaknya.
Muh. Uswah saat bersama dengan para sahabatnya dari Remaja Masjid Agung Bulukumba |