-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Lima Hari Warga Blokade Jalan Produksi PT Agung Bumi Karsa, Pemilik Perusahaan Disinyalir Tidak Punya Itikad Baik

Jumaat, 30 Jun 2023 | 5:37 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-30T10:37:24Z

Gambar : Situasi jalan pendidikan yang diblokade warga hingga saat ini, jalan ini diketahui digunakan PT Agung Bumi Karsa dalam pelaksaan mobilisasi. (Gambar/Tim).


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Pemblokadean jalan pendidikan kelurahan petoaha kecamatan nambo kota kendari masih berlanjut, pemilik PT Agung Bumi Karsa Diduga Tidak Memilik Itikad Baik, Jumat (30/06/2023).


Blokade jalan tersebut dilakukan Aliansi Masyarakat Kelurahan Petoaha Melawan bersama Tamalaki Pobende Wonua DPC Nambo.


Lantaran kecewa masyarakat kelurahan petoaha khususnya lorong maleo menggelar aksi pemblokadean jalan mulai Senin (26/06/2023) hingga Jumat (30/06/2023).


Kekecewaan masyarakat pun memuncak lantaran beberap tuntutan yang disampaikan masyarakat petoaha tidak diindahkan PT Agung Bumi Karsa.


Rekomendasi DPRD Kota kendari pun diduga tidak diindahkan PT Agung Bumi Karsa.


Pemblokadean jalan sudah berlangsung lima (5) hari dan menurut informasi yang dihimpun tim SimpulIndonesia.com, pemblokadean jalan tersebut masih akan tetap berlanjut.


Asri salah satu warga keluarhan petoaha kecamatan nambo yang juga tergabung pada Tamalaki Pobende Wanua DPC Nambo mengatakan sudah tidak ada lagi toleransi.


“Tidak ada toleransi, intinya kami semua masih komitmen dari hasil konsolidasi sebelum aksi ini kami lakukan,”Kata Asri kepada tim SimpulIndonesia.com.


Asri yang ditemui di lokasi pemblokadean jalan itu pun mengungkapkan bahwa sejak 2019 banyak dugaan persoalan yang ditimbulkan PT Agung Bumi Karsa.


“Mulai dari 2019 hingga sekarang, persoalan-persoalan lingkungan hingga tanggung jawab sosial lingkungan belum ada yang diindahkan, tapi selama aksi ini kami lakukan sudah tidak ada aktivitas,”Ungkap Asri.


Asri juga menegaskan bahwa aksi ini tidak akan berakhir sebelum pemilik PT Agung Bumi Karsa menemui warga.


“Intinya kami tidak akan pernah berhenti kalau direktur atau pemilik PT Agung Bumi Karsa saudara Rivan menemui kami, ini akan terus berlangsung sebelum PT Agung Bumi Karsa merealisasikan tuntutan kami,”Tegas Asri.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim media ini tetap berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update