Andi Itto, Bendahara Pembangunan (baju kaos merah)
SimpulIndonesia.com, BULUKUMBA -- Pengurus Masjid Agung
Bulukumba sedang melanjutkan pembangunan kantor secretariat Masjid Agung
Bulukumba.
Keberadaan kantor secretariat nantinya sangat membantu dalam proses manajemen kemasjidan.
Hal tersebut disampaikan oleh bendahara pembangunan Andi Muh. Firdaus.
Dengan tetap berbesar hati, Andi Itto sapaan akrab Andi Muh. Firdaus menjelaskan, sebenarnya kami di sini (masjid agung, red) sangat-sangat terbatas anggaran apalagi untuk melanjutkan pembangunan ini (kantor, red) tetapi tidak tega juga membiarkan larut terbengkalai seperti itu. Dan memang kita sangat butuh akan keberadaan kantor.
“Secara kasat mata dan secara estetika, atau keindahan sebenarnya belum layak digunakan tetapi kebutuhan mendesak, seperti kata pepatah: sambil menyelam minum air,” kata Andi Itto.
“Kita haqqul yaqin (penuh keyakinan) insya Allah kita tidak sendiri, akan hadir orang-orang baik yang akan terus peduli dengan pergerakan yang kami lakukan, Insya Allah,” jelas Andi Itto.
Ia lantas menguraikan, pengerjaan kantor ini akan menelan anggaran puluhan juta. Nah, saat bersamaan juga akan mengganti kubah menara sebanyak 2 biji, kita sudah panjar (DP) sebesar Rp. 10.000.000,- dari total Rp. 42.000.000,-
Menurut Andi Itto yang juga members Pejuang Subuh dan Bikers Muslim Bulukumba itu, kedua pembangunan atau rehabilitasi yang sedang berlangsung sangat mendesak baik secretariat apalagi kubah menara yang sudah 4 bulan terakhir ini miring karena angin kencang, segera diantisipasi sebelum jatuh dari ketinggial puluhan meter.
“Pokoknya cepat ataupun lambat, bersama pengurus lainnya, bersama jamaah, bersama simpatisan dan bersama ketua pembangunan H. Syafaruddin serta pemerintah daerah Bulukumba, Insya Allah segara rencana baik ini akan terealisasi,” tutupnya.
Terpisah, Pengurus Masjid Agung Bulukumba Halim Amsur mengatakan, bagaimana kemudian masjid akan menjadi masjid peradaban, bagaimana masjid akan menyelesaikan berbagai persoalan umat, masjid juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat jika tidak punya kantor secretariat saja tidak punya.
Kepada panitia pembangunan, Halim Amsur menegaskan, seberapapun kecil atau besarnya saldo masjid yang dimiliki saat ini segera digunakan, segera dimanfaatkan, agar pahala dari para penyumbang itu terus mengalir.