-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Polemik Pemilihan Ketua KPM Muna Barat Masih Bergulir, PJ Bupati Ikut “Digugat” Tiga Kosma

Khamis, 8 Jun 2023 | 8:10 PG WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-08T01:10:57Z

Gambar : Istimewa


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Polemik pemilihan ketua Kesatuan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Muna Barat tiga kosma menggugat PJ Bupati Muna Barat, Kamis (08/06/2023).


Ketiga kosma tersebut yang terdiri dari kecamatan lawa, kecamatan sawerigadi, serta kecamatan napano kusambi.


Ketua kosma Lawa Muhajir mengatakan bahwa menindak lanjuti somasi yang pihaknya sampaikan.


“Menindak lanjuti sesuai mana somasi yang kami sampaikan kepada ketua penyelenggara terkait proses penyelenggaraan kongres dalam waktu yang telah kami tentukan,”Kata Muhajir dalam keterangan tertulisnya yang diterima tim Simpulindonesia.com.


Muhajir menegaskan bahwa pihaknya menyatakan sikap menggugat PJ Bupati Muna Barat.


“Maka oleh karena itu kami menyatakan sikap secara bersama - sama dari semua kalangangan mahasiswa yang terdiri dari kecamatan lawa,kecamatan sawerigadi  dan kecamatan napano kusambi, bahwa kami menggugat PJ Bupati Muna Barat bersama karateker KPM-Muna Barat dengam mempertimbangkan beberapa aspek negatif proses penyelenggaraan kongres KPM-Muna Barat, pada saat rapat pertemuan pada hari sabtu, 13 Mei 2023 yang di laksanakan di warung makan silvana MTQ, dalam rangka membahas kelanjutan Munas KPM Muna Barat,”Tegasnya.


Menurut Muhajir secara kronlogis ketua penyelenggara kongres mengkonfirmasinya bahwa ketua karateker KPM Muna Barat akan mengundurkan diri.


“Secara Kronologis ketua penyelenggara kongres KPM-Muna Barat, mengkonfirmasi kami mengenai rapat pembahasan itu bahwa ketua karateker KPM-Muna Barat akan mengundurkan diri dan akan di lanjutkan oleh sekertaris atau bendahara umum, pada saat rapat pertemuan itu di hadiri oleh PJ bupati, ketua karateker, sekretaris karateker dan kordinator steering serta beberapa ketua kosma kecamatan, dalam pertemuan itu ada beberapa ketua kosma yang tidak hadir yaitu Barangka, Tiworo Utara, Maginti di wakilkan tanpa ada keterangan,”Tutur Muhajir.


Ketua umum kosma kusambi Ramadan menambahkan bahwa ada oknum yang diduga melakukan pemaksaan.


“Pada saat menjelang rapat itu ada beberapa oknum mendesak kami ada indikasi pemaksaan untuk segera  mengusulkan nama untuk melanjutkan tugas dari karateker yang secara langsung disepakati oleh Pj Bupati Muna Barat, pada saat pengusulan nama itu di lakukan oleh ketua kosma yang hadir dan perwakilan kosma yang tampa mengantongi keterangan, setelah itu beredarlah player atau paflet bahwa lahir ketua devenitif KPM Muna Barat,”Tambahnya.


Menurutnya setelah beredarnya pamflet pihaknya langsung melakukan klarifikasi kepada PH Bupati Muna Barat.


“Setelah beredar player dan paflet itu kami klarifikasi kepada karateker dan PJ Bupati Muna Barat tentang hasil diskusi pengusulan karateker KPM Muna Barat itu mereka seolah-olah menghiraukan dan kami anggap ini ada indikasi konspirasi permufakatan jahat antara yang di lakukan PJ Bupati serta Ketua Karateker pada proses pertemuan di warung makan silvana MTQ,”Imbuh Ramadan.


Selain itu ketua kosma sawerigadi Andi Zulfitra mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada keterangan dari karateker atau pun Pj Bupati.


“Sampai hari ini saya mengkonfirmasi belum ada keterangan dari PJ bupati dan Karateker mengenai player dan pamflet  yang beredar yang mengklaim dirinya sebagai ketua KPM defenitif itu,”Tutup Andi Zulfita.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari PJ Bupati Muna Barat serta Karateker KPM Muna Barat, Tim Simpulindonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi.(Nur).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update