SimpulIndonesia.com, Pangkalpinang- Setidaknya praktek perjudian tebak angka atau yang lazim di sebut Toto Gelap (Togel) di Kota Pangkalpinang tampak begitu bebas.
Hal tersebut terbukti dengan begitu bebasnya para penjual Togel menjalankan bisnisnya kepada para konsumen atau pembeli.
Judi Togel di Kota Pangkalpinang ini boleh di bilang cukup marak. Judi kupon tersebut seakan-akan tak pernah habis-habisnya. Berhenti sebentar kemudian hidup kembali.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat. Karena, selain dilarang agama, judi akan berdampak pada stabilitas sosial maupun ekonomi. Apalagi pemasang togel kebanyakan dari golongan masyarakat bawah.
Dari penelusuran SimpulIndonesia.com di lapangan, dikumpulkan informasi bahwa praktek perjudian Togel di wilayah Kota Pangkalpinang ini marak. Setidaknya sudah bertahun-tahun sepertinya tanpa tersentuh apa pun dari Aparat Penegak Hukum (APH).
Biasanya, dalam menjalankan aksinya, para penjual Togel ada yang bermain secara kucing-kucingan. Namun ada juga yang berani terang-terangan. Kebanyakan para penjual nongkrong di warung-warung kopi sembari sambil menunggu pemasang nomor tebakan.
Terpantau juga di beberapa warung menyediakan buku tafsir mimpi dan menjual pantun tebak angka Togel yang bakalan keluar.
Cara penjual Togel dalam menjajakan bisnis haram ini beda dengan cara yang sudah-sudah atau cara praktek kerja seperti yang dulu, yakni tidak menggunakan kupon.
Sekarang, pembeli cukup menyebut angka Togel yang mau di beli kepada penjual. Lalu si penjual cukup menulis di secarik kertas angka apa yang dibeli pembeli berikut besaran nominal nilai belinya.
Namun ada juga para pembeli, membeli Togel via hp. Transaksi seperti ini biasanya hanya dilakukan kepada para pembeli yang sudah dikenal betul atau langganan rutin.
Seperti yang pernah diungkapkan salah seorang penjual Togel yang enggan menyebut identitasnya kepada SimpulIndonesia.com beberapa waktu yang lalu.
Menurutnya, praktek judi togel sudah beroperasi sudah cukup lama. Namun dirinya berjualan hampir dua tahun. Omzet dari jualan ini cukup lumayan hasilnya. Karena pemotongan dari hasil jualan cukup besar.
Namun kata dia, sekarang omzetnya tidak seperti dulu. Sekarang jauh menurun. Karena bandar Togel sekarang sudah banyak. Ditambah pula dengan para pembeli yang semakin sedikit. tidak sebanyak dulu-dulu.
"Sekarang omzet jualan Togel ini banyak turunnya. Pembelinya banyak berkurang," tukas si penjual Togel seraya sambil mengatakan dirinya menjajakan judi togel ini dengan cara mendatangi ke tempat-tempat banyak pecandu Togel.
Ketika disinggung bahwa Togel adalah judi dan dilarang, apakah tidak takut ditangkap ?
Dengan nada suara yang lembut dan gaya agak santai, dirinya menjawab bahwa ia tahu itu semua ada risikonya. Namun dia tidak takut ditangkap, karena perlu diketahui kalau bandarnya (BD) termasuk orang hebat. Karena selama ini, bisnis yang dilakukan BDnya aman-aman saja.
Namun ketika ditanya siapa bosnya (BD) yang dimaksud, dirinya enggan untuk memberitahukan. Karena, pesan dari bos bandar, untuk tidak boleh memberitahu kepada siapa pun bila ada yang bertanya.
Kalaupun mereka-mereka ada yang setangkap, lanjutya maka bos bandar akan mengurus atau menyelesaikannya.
"Kamu tidak perlu tahu siapa bandarnya. Pokoknya kami yang berjualan dijamin aman," tuturnya dengan nada suara agak tinggi.
Dari keterangan beberapa sumber ketika dimintai keterangan menyebutkan, setidaknya ada beberapa BD yang mengendalikan praktek judi togel di Pangkalpinang ini.
Menanggapi maraknya praktek judi togel di Pulau Bangka, khususnya di Kota Pangkalpinang, kini menuai kritik dan respon dari berbagai pihak.
Seperti sorotan dari
Rio Setiady, Anggota DPRD Kota Pangkalpinang. Dirinya menyatakan keprihatinannya terhadap aktivitas peredaran judi togel di Kota Pangkalpinang.
Sorotan juga datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (LSM AMAK Babel) yang diketuai oleh Hadi Susilo Muhammad Yasir.
Menurut Hadi SM Yasir, sekarang praktiknya lebih terang terangan. Maraknya judi togel membuat masyarakat dibuat resah. Judi Togel mempunyai dampak, bukan hanya ekonomi masyarakat atau rumah tangga, tapi juga perilaku negatif masyarakat.
"Dampaknya, masyarakat yang sudah ketagihan dengan judi togel akan berubah perilaku. Ini tentu akan jelas berbahaya," ujar Hadi Susilo kepada SimpulIndonesia.com, Selasa (30/5/2023).
Oleh karena itu, dirinya meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas para agen, bandar dan bos judi togel yang tersebar di wilayah Kota Pangkalpinang.
Disebutkan Hadi Susilo, keberadaan pengecer dan agen judi togel di kota Pangkalpinang sangat mudah ditemukan. Maka dari itu, sebenarnya sangat lah mudah bagi Aparat Penegak Hukum untuk mengendus keberadaan para bandar judi togel di Kota Pangkalpinang.
"Apalagi sebelumnya,
sudah pernah diberitakan oleh media inisial nama-nama para bandar dan bos besar yang mengendalikan para bandar judi togel di Kota Pangkalpinang. Termasuk juga lokasinya. Maka akan mudah bagi penegak hukum untuk mendeteksi dimana saja titik-titik peredaran judi Togel di Kota Pangkalpinang ini," papar Endut sapaan akrab hari-hari untuk Hadi Susilo Muhammad Yasir.
Lebih jauh dirinya juga merasa miris dengan kondisi maraknya judi togel di Kota Pangkalpinang saat ini. Karena para pemain judi togel sekarang ini sudah mulai merambah ke kalangan para pelajar.
Jangan sampai kota Pangkalpinang ini disebut darurat judi.
“Saya yakin dengan segala fasilitas dan perangkat yang dimiliki kepolisian pada saat ini akan sangat mudah menindak para agen dan bandar serta bos besar togel di kota Pangkalpinang. Hanya permasalahannya, tinggal mau atau tidak melakukannya” pungkas Endut.
Sekarang yang menjadi pertanyaannya, bagaimana bisnis 303 ini terus menggurita dan sepertinya tidak tersentuh hukum.
Padahal, kode 303 yang merujuk pada pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang aktivitas perjudian, menjadi atensi Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo.
Segala bentuk perjudian baik konvensional maupun online diperintahkan Kapolri untuk disikat habis di seluruh Indonesia.
Seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) diperintahkan Kapolri untuk memberantas kode 303 atau aktivitas perjudian termasuk judi togel.
Karena terbukti aktivitas judi ini meresahkan masyarakat dan meningkatkan kriminalitas. Perintah Kapolri itu disampaikan Kepala Bagian Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Komjen Pol Agus Adrianto.
Praktek judi togel yang ada di Pangkalpinang ini seolah-olah mengangkangi atensi Kapolri tadi.
Tampaknya para bandar judi togel di kota Pangkalpinang merasa kebal hukum. Padahal ancaman pidananya jelas dalam KUHP pasal 303 ayat (1) tentang tindak pidana perjudian diancam kurungan penjara 10 tahun atau denda 25 juta.
Maraknya judi togel di Kota Pangkalpinang, di duga karena adanya keterlibatan oknum aparat sehingga para bandar leluasa menjalankan bisnis haramnya tanpa takut ditangkap.
Lemahnya penegakan hukum menjadi peluang bagi para bandar togel untuk memperlancar dan memperluas bisnis haramnya. Diduga kuat ada setoran atau uang pelicin kepada sejumlah oknum Aparat Penegak Hukum (APH). Nominalnya bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. (Aimy).