SimpulIndonesia.com_Bulukumba, Senin, 10 Juli 2023 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara Visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Program ADWI 2023 menjadi momentum kebangkitan pariwisata di Indonesia dengan melibatkan desa-desa wisata sebagai motor penggerak. Program ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi desa, mempromosikan potensi desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, serta menciptakan lapangan kerja melalui community-based tourism yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, program ini juga menggunakan website jejaring desa wisata (Jadesta) yang merupakan platform resmi yang dikembangkan oleh Kemenparekraf untuk mendaftarkan desa wisata baru.
Pada tahun 2023, program ADWI berhasil menarik perhatian dengan terjaringnya 4.573 desa wisata dari Sabang hingga Merauke. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 terdapat 3.419 desa wisata yang terjaring, dan pada tahun 2021 hanya 1.831 peserta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan semangat ADWI 2023 ini mengedepankan Desa Wisata Berkelas Dunia untuk memperluas citra Indonesia melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia percaya bahwa program ini tepat sasaran dengan melibatkan komunitas masyarakat di desa. Dengan adaptasi, kolaborasi, dan peningkatan inovasi dari desa wisata, lapangan kerja yang luas dapat tercipta, dan ia optimis bahwa 4,4 juta lapangan kerja akan tercipta sampai tahun 2024. Menteri Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya membangun Indonesia melalui potensi desa.
Pada Visitasi ADWI 2023, terdapat beberapa kategori penilaian yang meliputi daya tarik pengunjung (alam, buatan, seni, dan budaya), homestay & toilet, suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya), digital dan kreatif, serta CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) & kelembagaan desa. Kategori penilaian ini diharapkan dapat mendorong pengembangan desa wisata menjadi destinasi wisata berkelanjutan dan berstandar internasional yang mempromosikan pariwisata Indonesia secara global.
Salah satu desa wisata yang menarik perhatian adalah Desa Wisata Andalan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Desa ini memiliki potensi yang khas, seperti Gua Purbakala Passea, Tebing Batu Tongkarayya, Pantai Mandala Ria, Tebing Mattoanging, dan tempat pembuatan kapal pinisi. Desa Wisata Andalan juga telah mempersiapkan homestay, toilet umum, dan berbagai jenis souvenir seperti kripik pisang, dumpi bata, uhu-uhu, dan lainnya. Selain itu, desa ini juga memiliki kelembagaan yang kuat, seperti Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata), pengelola wisata, dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Untuk memastikan keberhasilan program ADWI 2023, acara visitasi ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kemenparekraf/Baparekraf, juri ADWI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, serta instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka merupakan dukungan yang penting dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 merupakan langkah strategis dalam membangkitkan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi. Dengan melibatkan desa-desa wisata, program ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian lokal, meningkatkan potensi pariwisata Indonesia, serta menciptakan lapangan kerja yang luas.