Simpulindonesia.com- samarinda, Kal-Tim- Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar meminta Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memperhatikan sarana dan prasarana (Sarpras) di semua sekolah baik jenjang TK, SD maupun SMP dengan menambah anggaran. Sabtu 22 Juli 2023.
“Sekolah itu bisa menjadi sekolah yang bagus, jika fasilitas di dalamnya minimal sudah memenuhi standar pelayanan, karena kita masih menemukan sekolah yang reot tiangnya, kemudian ada kekurangan inilah, itulah,” ungkap Deni.
Deni menyebutkan, salah satu penyebab terhambatnya kemajuan pendidikan di Kota Samarinda selama ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah terhadap fasilitas di sejumlah sekolah yang ada.
Karena itu, ia berharap agar anggaran yang dialokasikan untuk sektor pendidikan diupayakan untuk memaksimalkan pengadaan fasilitas yang belum lengkap di semua sekolah, baik secara fisik maupun bentuk lainnya.
“Kalau berdasarkan penyampaian dari Dinas pendidikan bahwa penyerapan anggaran untuk pendidikan tahun ini sudah mencapai 50 persen sekian. Saya sangat berharap agar itu bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Politikus Partai Gerindra ini mengakui bahwa keterlambatan pemenuhan fasilitas di semua sekolah juga dikarenakan masih kurangnya anggaran yang disediakan. Karena itu, ia berharap semua perusahaan yang beroperasi di Kota Samarinda untuk dapat mengalokasikan dana CSR-nya (Corporate Social Responsibility) untuk sektor pendidikan.
“Karena anggaran yang disediakan itu juga digunakan untuk belanja rutin dan gaji guru, jadi kita harapkan ada solusi, seperti dana CSR yang membatu, karena kalau hanya berharap APBD saja itu tidak cukup,” sebutnya.
( F. Gea )