Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fahruddin meminta Pemerintah Kota Samarinda membenahi akses ke destinasi wisata dan fasilitas bagi para wisatawan yang datang berkunjung, misalnya di kampung budaya Pampang di Samarinda Utara dan kampung tenun di Samarinda Seberang.
Fahruddin menyebutkan, sebenarnya di Samarinda banyak kawasan wisata, hanya saja tidak dikelola dengan baik terutama akses jalan menuju objek wisata, Sabtu 22 juli 2023.
“Meskipun destinasi wisata itu terkenal indah kalau aksesnya jelek atau amburadul orang juga akan malas untuk berkunjung ke tempat itu karena masyarakat pasti berpikir aksesnya tidak mendukung,” Kata Fahruddin.
Perhatikan konsep 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas dalam membangun pariwisata agar pengelolaan berjalan baik dan destinasi tersebut banyak diminati. Ditambahkan, atraksi adalah apa yang bisa dilihat dan dilakukan oleh wisatawan di destinasi tersebut.
Menurutnya, sektor pariwisata sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
“Kita akan mendorong potensi pariwisata di Samarinda, jangan sampai masyarakat akan lebih memilih untuk mengunjungi tempat wisata di daerah lain yang hal itu tentu saja bisa meningkatkan PAD kota tersebut dibanding kota kita sendiri,” ungkapnya.
Karena itu, dia meminta dinas terkait untuk mendata seluruh kawasan wisata di Samarinda, lalu kemudian mensupport dalam pengelolaannya. Sehingga seluruh potensi wisata yang ada benar-benar dikelola secara maksimal yang pada akhirnya memiliki keuntungan bagi daerah.
“Samarinda ini termasuk daerah yang memiliki banyak kawasan wisata, masyarakat kota Samarinda juga yang terkenal konsumtif tapi harus ada pembenahan salah satunya dari segi akses jalan,” ungkapnya.
( F. Gea )