.jpeg)
 |
| Gambar:Situasi Lokasi perayaan 17san di kec.kajang |
SIMPULINDONESIA.com_ BULUKUMBA,- Kegiatan lomba dalam rangka menyabut HUT RI ke 78 usai digelar di Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba. Beragam jenis lomba yang di lahirkan pihak panitia perayaan telah di laksanakan dengan seksama.
Sayangnya, Hadiah yang disiapkan pihak panitia perayaan menjadi buah bibir yang masih bergulir di perbincangkan sampai sekarang.sabtu,(19/08/2023)
Sebelumnya telah di tayangkan melalui media ini semua peserta lomba dalam perayaan harus menelang rasa pahit. Seharusnya Sang juara lomba membawa pulang hadiah dengan penuh senyuman namun berbanding terbalik setelah melihat kondisi hadiah yang didapatkan.
Menanggapi Hal itu, Camat Kajang Ir.Andi Rahmat Sahib,MM kaget melihat keributan yang terjadi di berbagai media terkait hadiah yang diperoleh sang juara lomba tersebut.
"Saya tidak pernah melihat apa yang di bungkus panitia, Jadi saya kaget setelah ada keributan terkait hadiah itu disosial media,"kata camat kajang saat dikonfirmasi oleh awak media
Ia Juga menjelaskan bahwa mulai jenis lomba hingga hadiah semuanya diserahkan penuh oleh panitia kecamatan yang diamanahkan.
"Iya saya sama sekali tidak pernah mencampuri urusan panitia terkait hadiah yang disiapkan, saya juga sudah menghubungi salah satu panitia dan menyampaikan bahawa dinegara manapun yang namanya pertandingan apalagi sepakbola pasti ada trophynya,"pungkas camat kajang
Ditempat terpisah, Alvian Pratama salah satu panitia lokal penyelenggara lomba di Sapanang menyoroti hal itu. Disebutkan nya estimasi yang akan terkumpul kegiatan lomba tingkat kecamatan itu seminimal nya Rp90 juta.
Ada 3 cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan. Panitia lokal Sapanang, kecewa dengan panitia Kecamatan dalam pengadaan fasilitas lomba yang dibebankan pada panitia lokal.
“Sebelum pembukaan turnamen kami panitia lokal desa Sapanang, berharap akan di fasilitasi oleh panitia Kecamatan,” ungkap Alvian.
“Namun hal tersebut berbanding terbalik, semua ditanggung oleh panitia lokal dari ketiga Cabor yang di lombakan itu,” tambah ketua KMBPL Bulukumba. Jumat (18/8/2023).dikutip dari legion news
Lebih lanjut Alvian menyampaikan bahwa sumbangsih dari panitia kecamatan kepada panitia lokal hanya 200 ribu di hari terakhir turnamen.
“Dimana anggaran perayaan tersebut itu bersumber dari sumbangsih Kepala Desa, Staf, BPD, dan Instansi serta guru-guru se Kecamatan Kajang, bahkan ada juga sumbangsih dari beberapa anggota DPRD Kecamatan Kajang”, jelasnya.(*)(Red/msi)
