-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

HUT FPPI Ke-14, FPPI Babel "Perempuan Berdaya Pemilu Aman Indonesia Sejahtera"

Minggu, 13 Agustus 2023 | 00.50 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-12T17:50:50Z



SIMPULINDONESIA.com_Pangkalpinang- Momen puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) ke-14 Tahun 2023 di wilayah DPD FPPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditandai dengan  seremonial pemotongan nasi tumpeng, di Kantor Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum'at (11/8/2023).


Dari pantauan SimpulIndonesia.com, terlihat Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DR. Ir. Rofiko Mukmin, MTP mendapatkan potongan Nasi Tumpeng yang pertama dari Wakil Ketua DPD FPPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wardiah, SH. MH.


Rofiko yang menerima tumpengan itu terlihat  dengan wajah senyum dan sesekali ia mengucapkan selamat dan terima kasih.

Selain itu, Wakil Ketua DPD FPPI Babel ini 

juga  memotong nasi tumpeng dan menyerahkan ke tamu undangan lain.


Tak itu saja,  pembawa acara, Sri Wahyuni, SE juga mempersilakan para  pengurus

dan  para tamu undangan untuk mencicipi nasi tumpeng yang berada di depan ruangan.


Sementara itu, Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu, AP., M.Si., M.Si. dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, DR. Ir Rofiko Mukmin, MTP mengatakan FPPI adalah salah satu Organisasi Kemasyarakatan Perempuan yang keberadaannya dari tingkat Pusat, Provinsi sampai ke Kabupaten/Kota merupakan badan usaha sosial kemasyarakatan dengan bentuk Badan Usaha Perkumpulan.


Dimana Organisasi ini hidup ditengah kaum perempuan, untuk kaum perempuan, oleh  kaum perempuan serta milik kaum perempuan.


Menurutnya, Organisasi perempuan semacam FPPI ini bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dengan laki-laki dalam aspek hukum, sosial, budaya, ekonomi dan kesejahteraan. Meningkatkan harkat martabat perempuan dengan cara meningkatkan pendidikan dan pengembangannya.


Oleh karena itu, perempuan-perempuan yang tergabung organisasi seperti ini diharapkan dapat merubah pandangan masyarakat yang bias gender terhadap perempuan.


Kemudian, lanjut Rofiko untuk dapat meningkatkan kapasitas dan produktivitas kerja perempuan melalui pendidikan formal dan non formal.


"Perempuan untuk dapat meningkatkan peran sosial dan ekonomi terhadap keluarga dan masyarakat.  Namun yang paling penting bahwa perempuan dapat memperjuangkan keadilan dan hak-hak perempuan," tukas Rofiko.


Lebih jauh ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan melalui Organisasi-Organisasi semacam ini untuk mengisi pembangunan. 


Untuk itu, dirinya berharap kiranya perempuan-perempuan yang ada di Bangka Belitung ini tidak kalah dengan perempuan-

Perempuan yang ada di seluruh Indonesia.


"Sesuai dengan temanya, Perempuan Berdaya, Pemilu Aman Indonesia Sejahtera. Serta Sub Temanya, Menggalakkan literasi cerdas digital bagi perempuan Indonesia dalam menghadapi tahun politik," ujar Rofiko.


Oleh sebab itu, dirinya meminta dalam  hadapi tahun politik 2024 yang sudah mulai berjalan, kiranya perempuan di Bangka Belitung dapat menjadi Agen Perdamaian.


"Selamat ulang tahun kepada FPPI yang tahun ini memasuki usia yang ke- 14. Semoga FPPI selalu menjadi Organisasi panutan dalam memberdayakan perempuan di seluruh bidang kehidupan," tutur Rofiko mengakhiri sambutannya.


Ketua Umum DPP FPPI,  DR. Marlinda Irwanti SE. M.Si dalam sambutannya secara virtual mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh DPD FPPI Bangka Belitung. 


Ia menerangkan bahwa menerangkan bahwa FPPI berdiri tanggal 17 Agustus 2009. Saat ini usianya menginjak 14 tahun. FPPI  ini sangat terbuka tanpa memandang ras, agama dan suku.


Dalam rangkaian HUT FPPI jatuh pada tanggal 17 Agustus 2023 yang ke-14, dilaksanakan secara secara serentak dengan berbagai  rangkaian kegiatan. 


Selain itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah hadir dalam perayaan HUT FPPI ke-14. 


Dikatakannya, pemerintah tidak mungkin melaksanakan semua program, namun membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat termasuk organisasi-organisasi sosial yang mempunyai kepanjangan tangan sampai Provinsi dan kabupaten/kota.


Masih ditempat yang sama, Wakil Ketua DPD FPPI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wardiah, SH.MH kepada SimpulIndonesia.com mengatakan dalam rangka perayaan HUT FPPI ke-14 ini sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan teman-teman bahwa akan dilakukan kunjungan kepada ibu-ibu yang langka.


"Besok InsyaAllah kita akan memberikan santunan. Sekalian silaturahmi dan tali asih dengan ibu-ibu lansia," ungkap Wardiah seraya menyebutkan bahwa  semua santunan murni dari sumbangan atau swadaya anggota FPPI Bangka Belitung.


Wardiah mengatakan bahwa dari hasil diskusi disepakati  slogan gerakan, yakni "Ayo Kita Toleh Kepada Ibu-Ibu Lansia Yang Membutuhkan Kita"


Disisi lain  Wardiah menjelaskan bahwa pelaksanaan HUT FPPI dilakukan lebih awal karena kemarin di tingkat pusat dilaksanakan secara serentak. Sedangkan pelaksanaan kegiatan hari ini akan langsung dikirim ke pusat dan akan di perlombaan.


"Kegiatan acara hari ini akan dikirim ke pusat. Nanti akan dipersembahkan," imbuhnya seraya memberitahukan vagwa Ketua DPD FPPI  Babel, Zubaidah berhalangan hadir karena acara ada kegiatan di luar daerah.


Lebih lanjut ia memberitahukan bahwa saat ini untuk DPC yang baru terbentuk baru dua yakni DPC FPPI Kota Pangkalpinang dan DPC Kabupaten Bangka. Namun, untuk 5 Kabupaten lain sudah di edukasi dan sudah diarahkan serta sudah dilakukan pembinaan untuk pembentukannya.


"Kita berharap Kabupaten/Kota terbentuk secepat mungkin. Karena orang-orangnya sudah ada," tutur Wardiah yang saat ini bertugas  di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Administrasi Kependudukan pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Diakhir pembicaraanya, ia juga memberi motivasi dengan mengajak mereka (perempuan- _red_) bahwa perempuan itu mempunyai kemampuan, perempuan itu perempuan hebat, perempuan itu harus mandiri. Seperti kegiatan hari ini tanpa ada bantuan dari pihak lain.


"Kita dari berbagai macam latar belakang. Program FPPI Babel banyak ke sosial. Perempuan harus bisa  disemua lini," tukasnya. (Aimy).

×
Berita Terbaru Update