Mikron Antariksa : call center BPBD Babel 08117818600.
SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai mendistribusikan air bersih untuk masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih akibat dampak kekeringan dari kemarau.
Kepala BPBD Provinsi Bangka Belitung Babel, Mikron Antariksa, A.Ks, M.Si kepada SimpulIndonesia.com, Jum'at (8/9/2023) mengatakan bagi masyarakat yang benar-benar terimbas kekeringan dan membutuhkan air, bisa langsung menghubungi call center BPBD Babel 08117818600.
Saat ini BPBD Babel telah menyalurkan beberapa tangki air kepada masyarakat yang berada di Kota Pangkalpinang.
"Jadi, tolong catat nomor call centernya, yakni 08117818600 bagi masyarakat yang benar-benar terimbas kekeringan dan membutuhkan air," pinta Mikron.
BPBD Babel memiliki Satu tangki air yang disalurkan kepada warga yang terimbas kekeringan itu berisi 5.000 liter.
Mikron menyebutkan untuk BPBD provinsi Babel cuma hanya memiliki 2 armada mobil tangki. Di Pangkalpinang sudah ada beberapa yang minta air dan susah disalurkan.
Sedangkan bagi mereka yang tinggal di desa-desa untuk dapat melapor ke BPBD Kabupatennya masing-masing.
Dirinya mempertegaskan bahwa dalam penyaluran air yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Babel ini tidak di pungut biaya apa pun alias gratis.
"Kalau saja banyak permintaan dari masyarakat, kami tetap layani. Namun, masyarakat harus dapat memakluminya karena kami mesti bolak balik. Sebab armada di BPBD provinsi hanya cuma 2 mobil tangki," ujar Mikron.
Disisi lain ia memberitahukan bahwa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih saat kemarau tahun ini, BPBD se-Provinsi Babel mensiagakan armada mobil tangki air. Di seluruh BPBD saat ini sudah ada mobil tangki air.
"Kita ada 7 BPBD satu BPBD ada 2 mobil tangkit sehingga total ada 14 armada. Armada ini lah yang kita siapkan mensuplai untuk air bersih," imbuh Mikron.
Sedangkan selama ini mobil-mobil tangki tersebut digunakan untuk suply air mobil kebakaran dan kegiatan-kegiatan lainya.
Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat jika kesulitan air bersih atau membutuh air saat kemarau, silahkan menghubungi BPBD setempat.
Ia mengakui bahwa sumber air bersih yang di dapat selain air kolong-kolong eks tambang timah ada juga air PDAM.
Lebih lanjut ia memberitahukan bahwa untuk di Babel daerah rawan kekeringan adalah di pusat Kota Pangkalpinang, sungailiat dan daerah lainya.
Namun, pada prinsipnya air tersebut digunakan hanya untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) saja. Sedangkan untuk layak minum, masyarakat bisa minta ke PDAM.
"Kalau di desa-desa musim kemarau tidak begitu berdampak. Kesediian airnya masih banyak. Karena dekat dari sumber air, terlebih banyaknya kolong eks tambang timah," tutur Mikron.
Salah seorang ibu rumah tangga yang mengaku bernama Ani menyambut baik apa yang dilakukan oleh BPBD.
Menurutnya dengan adanya penyaluran air itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan disaat musim kemarau ini.
"Bantuan air untuk masyarakat Kepulauan Bangka Belitung oleh BPBD sangat bermanfaat saat musim kemarau ini," tandas nya seraya mengucapkan banyak berterima kasih kepada pihak BPBD. (Aimy).