-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Habiskan Uang Negara Hingga Triliunan Rupiah, Bendungan Ameroro Ambruk, Penegak Hukum Diminta Selidiki!

Kamis, 14 September 2023 | 09.25 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-14T02:25:47Z

Gambar : Ali Sabarno.


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Viral pekerjaan bendungan Ameroro di desa Tamesandi Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe Ambruk Aparat Penegak Hukum diminta lakukan penyelidikan. Kamis (14/09/2023).


Pekerjaan bendungan Ameroro dikerjakan pada Desember 2020 lalu dengan menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 1,6 Triliun Rupiah.


Pekerjaan tersebur dilaksanakan dalam dua paket pekerjaan yakni paket 1 oleh kontraktor PT Wijaya Karya , PT Sumber cahaya agung - PT Basuki Rahmanta putra ( KSO ) dan paket II PT Hutama Karya - PT Adhi Karya ( KSO).



Gambar: Kondisi Bendungan Ameroro saat ini. (Foto/Sumber).


Menurut Ali Bendungan ameroro masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional ( PSN).


“Ini bendungan kan masuk kategori PSN dan bendungan Ameroro ini memiliki fungsi utama untuk mereduksi banjir di wilayah kabupaten Konawe sebesar 443 m3 perdetik,”Kata Ali.


Ali juga menjelaskan fungsi bendungan Ameroro ini.


“Bendungan ameroro bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir,”Jelas Ali.


Menurut Ali Sabarno ada dugaan cacat konstruksi pada pekerjaan bendungan Ameroro ini.


“Ambruknya bendungan ameroro adanya dugaan cacat kuantitas serta kualitas yang  menghasilkan cacat mutu sehingga ini perlu dipertanyakan kinerja dari kontraktor, PPK  serta konsultan proyek yang mengerjakan bendungan ameroro,”Tutur Ali Sabarno.


Bukan hanya itu, ambruknya pekerjaan bendungan Ameroro hingga bahan yang digunakan diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya.


"Ambruknya pekerjaan bendungan ameroro yang menghabiskan uang negara hingga triliun rupiah itu bisa jadi karna dasar bangun yang tidak kuat, bahan yang digunakan tidak sesuai RAB, sehingga disini muncul dugaan adanya indikasi korupsi,”Ujar Ali Sabarno.


Parahnya lagi kata Ali Sabarno, bendungan Ameroro akan diresmiman presiden jokowi di tahun 2023 ini.


“Dan yang paling parah bendungan ameroro yang menghabiskan anggaran 1,6 Triliun rencananya akan diresmikan di tahun 2023 oleh presiden RI tetapi fakta di lapangan, pekerjaan belum selesai sudah mulai rusak,”Beber Ali Sabarno.


Pihaknya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera membentuk pansus.


"Sehingga secara kelembagaan kami minta kepada pihak APH, Polda Sultra , Kejaksaan Tinggi Sultra dan KPK RI untuk segera membentuk tim Pansus untuk melakukan penyelidikan terhadap pekerjaan Bendungan ameroro di kabupaten konawe Sulawesi Tenggara yang di duga gagal kontruksi,”Tutup Ali Sabarno.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update