Gambar : Ilustrasi.
SimpulIndonesia.com_SULTRA,— Drama penindakan oknum dokter yang diduga melakukan Mal Praktek Medis di Rumah Sakit Hermina yang disinyalir sebabkan korban meninggal dunia, Selasa (05/09/2023).
Sebelumnya diberitakan tim SimpulIndonesia.com terkait adanya dugaan Malpraktek yang diduga dilakukan oleh oknum dokter hingga menyebabkan pasien yang melakukan operasi caesar meninggal dunia.
Operasi caesar yang diketahui juga langsung dilakukan operasi angkat kandungan itu, meninggal dunia yang diduga disebabkan kerusakan multi organ.
Menurut keluarga korban yang ditemui tim SimpulIndonesia.com beberapa waktu lalu, mengatakan ada dugaan keterlambatan transfusi darah pada saat dilakukan operasi.
Diketahui korban merupakan pasien akreta yang ditangani oknum dokter pada Rumah Sakit Hermina Kota Kendari.
Keterlambatan transfusi darah disinyalir menjadi penyebab korban mengalami kerusakan multi organ hingga meninggal dunia.
Dalam kasus dugaan Mal Praktek medis ini pun belum mendapati titik terang.
Beberapa lembaga terkait disinyalir saling melindungi, hingga diduga tidak ada penindakan tegas bagi oknum dokter yang disinyalir melakukan Mal Praktek.
Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (IDI SULTRA) yang diketuai dr. La Ode Rabiul Awal disinyalir tidak bisa berbuat apa-apa.
Selain itu Ketua IDI Sulawesi Tenggara diduga tidak punya nyali dalam menindaki oknum dokter yang diduga lalai terhadap profesinya.
Saat dikonfirmasi via whatsapp oleh Tim SimpulIndonesia.com dr. La Ode Rabiul Awal mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan eksaminasi.
“Terkait ini, IDI Sultra melalui MKEK (Majelis Kehormatan Etik Kedokteran) sudah melakukan eksaminasi, resumenya waktu itu bahwa prosedur medis sudah dilaksanakan sbgmana mestinya,”Kata dr. La Ode Rabiul Awal.
Saat ditanya mengenai kebenaran dugaan Mal Praktek Medis di RS Hermina Kota Kendari Ketua IDI Sultra itu pun menjawab resumenya seperti itu.
“Resumenya seperti itu, sesuai prosedur medis,”Singkat dr. La Ode Rabiul Awal.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim media simpulindonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).