-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Korban Kecelakan Mobil Truk Pemuat Batu di Konawe Alami Luka Berat Hingga Berujung Operasi, PT Wika ‘Tak Bertanggung Jawab’

Selasa, 12 September 2023 | 14.22 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-12T07:22:29Z

Gambar : Kondisi kaki korban setelah mendapatkan perawatan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe. (Foto/Sumber).


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Pihak perusahaan PT Wika hingga hari ini diduga belum jenguk korban penabrkan anak SMP di Desa Puusangi Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe. Selasa (12/09/2023).


Perusahaan pengangkut batu milik PT Wika dikabarkan menabrak anak SMP hingga mengalami luka berat pada kaki, hingga harus dioperasi.


Namun sangat disayangkan pihak perusahaan diduga belum mengunjungi korban dan keluarga korban yang saat ini ditagih oleh pihak Rumah Sakit merasa was-was.


Diketahui korban dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe.


PT Wika beserta perusahaan Subkon tersebut diduga belum ada itikad baik.


Saat dikonfirmasi via whatsapp oleh tim Redaksi SimpulIndonesia.com Alamza Darius selaku ayah korban mengatakan bahwa pihak Rumah Sakit sudah pertanyakan dan pihak perusahaan belum ada konfirmasi.


“Iya tadi dari pihak RS bertanya masalah  penanggungjawaban karena ini umum terus saya bilang tunggu saya bertanya dulu karena ini anak saya korban laka, itumi juga dari pihak perusahaan belum ada yang komfirmasi sama pihak RS tapi sudah saya serahkan sama pak desa puusangi semua kalau gimana,”Kata Alamza.


Diketahui keluarga korban masih menunggu pertanggung jawaban dari pihak perusahaan yang disinyalir hingga saat ini belum juga datang menjenguk hingga mengkonfirmasi pertanggung jawabannya atas insiden kecelakan tersebut.


Soal pihak perusahaan, menurut Alamza sudah ada yang datang orang tersebut diketahui mengaku sebagai pengurus.


“Ada satu orang dia katanya sebagai pengurusnya itu mobil, tapikan saya ingin tau siapa sebenarnya yang akan bertanggung jawab sepenuhnya sampai anak saya sembuh,”Tutur Alamza.


Sampai hari kata Alamza belum ada yang datang dari pihak perusahaan.


“Sampai saat ini belum ada yang datang cuman itu saja yang sebagai pengurusnya itu mobil,”Tambah Ayah Korban.


Saat ditanya mengenai kondisi anaknya, Alamza menjelaskan bahwa anaknya akan dioperasi pada Kamis (14/09/2023) mendatang.


“Ini kakinya bagian telapak itu habis dagingnya kelihatan tulang-tulangnya kata dokter hari kamis baru dioperasi, masalah patah itu belum keluar hasil rongsengnya, yang jelasnya saya punya anak ini cacat seumur hidup kasian,”Ungkap Alamza.


Ditanya mengenai biaya, pihaknya mengaku bingun karena sudah dipertanyakan oleh pihak rumah sakit mengenai biaya dan adimistrasi anaknya. 


“Iya tadi istri saya dipanggil pihak Rumah Sakit dan ditanya masalah adimistrasi karena umum dan masalah jasa raharja itu saya belum tau gimana, karena dari kepolisian datang kemarin di Rumah Sakit cuman ada istri saya karena saya masih perjalanan dari Kolut kemarin,”Jelas Alamza.


Alamza mengaku pihaknya sampai saat ini masih merasa cemas dengan biaya Rumah Sakit anaknya.


“Iya karena memang dari perusahaan belum ada yang datang ke Rumah Sakit cuman itu yang pengurusnya, seandainya dari pihak perusahaan sudah datang konfirmasi sama pihak Rumah Sakit kan enak kami keluarga tidak was-was lagi karena mereka sudah ketemu sama pihak Rumah Sakit,”Tutup Alamza kepada SimpulIndonesia.com.


Sementara itu Asri selaku Kepala Desa Puusangi saat dikonfirmasi tim Redaksi SimpulIndonesia.com mengatakan bahwa ini masih dalam proses.


“Iya masih dalam proses, pihak manajemen mobil siap bertanggung jawab,”Ujar Kepala Desa Puusangi.


Saat dikonfirmasi pihak Humas PT Wika memilih bungkam.(Nur).

Iklan

×
Berita Terbaru Update