.jpeg)
Simpulindonesia.com_PALEMBANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Kali ini berupa penghargaan atas pencapaian pendataan seratus persen pada pelaksanaan pemuktahiran pendataan keluarga 2023.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKKBN RI, Dr Hasto Wardoyo melalui Pejabat Fungsional Ahli Utama, Drg Widwiono, didampingi Kepala BKKBN Sumsel, Medi Heriyanto kepada Wakil Wali Kota Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, saat acara pembukaan rapat telaah tengah tahun Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumsel tahun 2023 di Novotel Hotel Palembang, Rabu (6/9/2023).
Kepala BKKBN Sumsel, Medi Heriyanto mengatakan tema rapat telaah kali ini adalah refleksi dan strategi akselerasi capaian kinerja program bangga kencana serta program percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumsel tahun 2023.
"Adapun tujuannya adalah untuk mengevaluasi pencapaian program bangga kencana dan penurunan stanting serta melahirkan rumusan satu strategi penurunan stunting," ucapnya.
Menurut dia, masih ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi saat ini. Namun diharapkan kepada kabupaten/kota di Sumsel agar menyusun grand design pelaksanaan pembangunan penduduk di Sumsel.
"Kabupaten kota yang sudah selesai menyusun adalah Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau. Teristimewanya kedua kota ini sudah dikukuhkan dalam bentuk Perda, ini luar biasa," tegasnya.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengucapkan selamat atas pencapaian dan penghargaan yang telah diberikan kepada beberapa daerah.
Tidak boleh lelah dalam mensukseskan program ini, karena merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
"Untuk itu, mari kita mengintegrasikan dari semua pemikiran dan semua sumber daya agar kedepannya Provinsi Sumsel menjadi lebih baik dalam penurunan angka stunting," ucap HD sapaan akrab Herman Deru.
Terlebih lagi, sebuah kebanggaan beberapa waktu lalu, Sumsel terpilih dan menjadi tuan rumah Hari Peringatan Keluarga Nasional (HKN) di Banyuasin. Hal itu karena Sumsel menjadi penyumbang penurunan stunting terbaik se-Indonesia.
Turut hadir, Pj Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lubuklinggau, Henny Fitriyanti, Kadis Kominfotiksan, M Johan Iman Sitepu dan perwakilan Dinkes Nurmalina.**(J4D)
