-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

‘Polemik Bobroknya Pelayanan RS Hermina’ Kota Kendari, Petisi Konsorsium Rakyat Menggugat ‘Dibanjiri Dukungan’ Masyarakat!

Ahad, 17 September 2023 | 5:13 PTG WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-17T10:13:27Z

Gambar : Konsorsium Rakyat Menggugat saat menjalankan petisi tanda tangan dukungan untuk pencabutan izin Rumah Sakit Hermina Kota Kendari. (Foto/Sumber).


SimpulIndonesia.com__SULTRA,— Konsorsium Rakyat Menggugat jalankan petisi hingga dibanjiri dukungan masyarakat terhadap pencabutan izin Rumah Sakit (RS) Hermina Kota Kendari, Minggu (17/09/2023).


Dalam menjalankan aksinya, Konsorsium Rakyat Menggugat memberikan kampanye serta menjelaskan dugaan kasus yang telah terjadi di RS Hermina Kota Kendari.


Konsorsium Rakyat Menggugat membentang spanduk petisi tersebut di Jalan Boulevard yang juga merupakan fasilitas umum untuk masyarakat kota kendari dalam menjalankan olahraga pada pagi dan sore hari.


Jendral Lapangan Konsorsium Rakyat Menggugat, Aldi Lamoito mengatakan bahwa ini adalah kegiatan untuk menggalangan dukungan masyarakat dalam pencabutan izin RS Hermina.


“Ini penggalangan dukungan masyarakat dalam beberapa tuntutan kami pda RS Hermina,”Kata Aldi kepada tim Redaksi SimpulIndonesia.com.



Gambar : Puluhan tanda tangan masyarakat didapatkan guna mendukung pengawalan pencabutan izin Rumah Sakit Hermina Kota Kendari. (Foto/Sumber).


Aldi juga mengatakan bahwa ini akan terus berlanjut hingga instansi terkait memberikan sanksi tegas secara terbuka.


“Kami menduga kuat ada beberapa kasus terjadi di RS Hermina hingga diduga mengakibatkan pasien meninggal dunia, dan anehnya hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari instansi terkait untuk pemberian sanksi kepada oknum-oknum dokter dan pihak RS Hermina Kota Kendari,”Ujarnya.


Menurut Aldi, data yang pihaknya miliki mengenai dugaan kebobrokan RS Hermina Kota Kendari sudah dikantongi.


“Data sudah kita miliki dari hasil investigasi dan beberapa terduga korban sudah menghubungi kami dan menceritakan apa yang telah terjadi di RS Hermina Kota Kendari.


Aldi menegaskan bahwa persoalan di RS Hermina Kendari akan dikawal hingga tuntas oleh pihaknya.


“Kami tentu akan terus mengawal kasus ini, terlebih sudah banyak masyarakat Sulawesi Tenggara yang disinyalir sudah menjadi korban, yakni korban mal praktek medis maupun dugaan pelayanan kesehatan masyarakat yang tidak maksimal, sehingga kami menduga kuat adanya gurita bisnis kesehatan di tubuh RS Hermina Kendari serta disinyilar RS Hermina hanya mengedepankan keuntungan dan diindikasi mengabaikan keselamatan pasien,”Tutup Aldi Lamoito.


Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak terkait, tim Redaksi SimpulIndonesia.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(Nur).

IKLAN

×
Berita Terbaru Update