-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Troubleshooting SMKN 3 Bulukumba Sukseskan Kaderisasi : Membawa Inspirasi bagi Siswa-siswi

Senin, 11 September 2023 | 06.58 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-10T23:58:35Z

 


BULUKUMBA - SMKN 3 Bulukumba menjadi saksi pengkaderan organisasi Troubleshooting angkatan kedua selama dua hari. Tujuan dari program akhir pekan ini untuk memperkenalkan pemahaman tentang jaringan komputer dan teknologi kepada para peserta didik (Sabtu Ahad, 09-10 September 2023).


Acara pengenalan ini berhasil mengejutkan para siswa dengan pesan inspiratif dan harapan yang membakar semangat mereka. Salah satunya Nabila Ulya Ramli, siswi kelas XI TKJ.


"Saya senang bisa bergabung dengan Troubleshooting. Materi yang mereka bawakan tentang memupuk jiwa persaudaraan dan profesionalisme dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat," ungkapnya.



Sementara itu, Muh Aldiansyah, seorang siswa kelas XII TKJ yang saat ini sedang menjalani Prakerin/PPL di Amalia Komputer membawakan materi tentang peran kepemimpinan dalam organisasi ini.


"Sebagai ketua Troubleshooting, saya bertanggung jawab untuk memimpin dengan teladan dan mengembangkan karakter anggota. Kami berharap dapat menciptakan siswa-siswi yang kreatif dan inovatif di era digital," tegasnya.



Materi yang disampaikan dalam acara pengenalan ini berjudul Membentuk Karakter Siswa-Siswi yang Kreatif dan Inovatif di Era Digital. Program pengkaderan memberikan pesan yang kuat kepada para siswa, termasuk harapan agar kader Troubleshooting dapat menyalurkan bakat dan keahlian mereka dalam organisasi ini.


Muhammad Kasim S.Kom, Kaprodi Jurusan TKJ mengungkapkan harapannya kepada siswa-siswi yang tergabung dalam organisasi Troubleshoooting, salah satu organisasi dibawah naungan OSIS SMKN 3 Bulukumba.



"Kami ingin melihat kemajuan peserta didik kami dalam teknologi, tetapi juga dalam karakter mereka. Troubleshooting adalah wadah yang tepat untuk itu.", tuturnya.


Sukri S.Kom dan Nurhikma S.Kom selaku guru produktif TKJ yang terlibat dalam organisasi ini, juga menekankan pentingnya pengembangan karakter.


"Penting untuk memiliki jiwa persaudaraan dan profesionalisme dalam teknologi, metode pengkaderan dengan cirikhas budaya Teknik diharapkan mampu membangun solidritas dan pribadi yang kuat untuk menghadapi dunia industri," kata Sukri.




Troubleshooting didirikan pada tanggal 2 September 2022 dan anggota serta pengurus periode pertama terdiri dari 89 siswa dari berbagai tingkat kelas TKJ. Pada acara pengkaderan ini (10/09/23) sebanyak 49 anggota baru dikukuhkan, menunjukkan minat yang kuat dalam organisasi ini.


Pertanyaan-pertanyaan dari siswa tentang Troubleshooting dijawab dengan jelas. Mereka mengetahui bahwa bergabung dengan organisasi ini adalah pilihan sukarela dan bahwa Troubleshooting adalah wadah yang mendukung pengembangan pribadi dan profesional para anggotanya.




Dengan semangat baru dan inspirasi yang mereka peroleh dari acara pengenalan ini, siswa-siswi SMKN 3 Bulukumba siap untuk mengejar pengembangan teknologi dan karakter mereka dalam rangka mempersiapkan diri untuk era digital yang semakin berkembang.



Laporan : Ahmad Robbani

×
Berita Terbaru Update