SIMPULINDONESIA.com_ BANGKA - Pemilihan Ketua Panitia Seleksi Kompensasi Kapal Isap Produksi (Pansel KIP) mitra PT Timah Tbk masa periode 2023-2024 berlangsung cukup alot bahkan hampir diwarnai keributan.
Dimana, saat terjadi sesi penetapan bakal calon yang akan di usungkan terjadi beberapa kali silang pendapat antara dua Kubu pendukung dari bakal calon ketua.
Setelah sempat adu argumentasi cukup panjang dan berhasil adanya kesepakatan/keputusan, Lurah Sungailiat, Farid Anshari selaku pembawa membaca hasil putusan tersebut.
"Berdasarkan hasil kesepakatan, maka diputuskan hanya dua calon saja untuk calon ketua Panitia Pelaksana KIP mitra PT. TIMAH TBK ini," tegas Farid Anshary menyebutkan saat membawa pemilihan ketua, Kamis (12/10/2023) diruang pertemuan kantor Camat Sungailiat.
Sesuai hasil penetapan, dua calon yang mengajukan diri sebagai ketua Panitia yakni Adi Putra dari perwakilan tokoh pemuda dan H. Dollar sebagai perwakilan masyarakat di lingkungan Nelayan 1 Sungailiat.
Dalam rapat koordinasi itu dihadiri langsung Camat, Lurah beserta Sekretaris Kelurahan Sungailiat, Anggota Polsek Sungailiat, Danpos AL Sungailiat dan anggota Koramil Sungailiat, para Kaling, RT, tokoh masyarakat dan Tokoh agama atau Tokoh Pemuda.
Sementara itu, berdasarkan pertemuan pada Sabtu, (7/10/2023) lalu telah disepakati untuk hak yang dapat memilih ini berasal dari unsur kaling, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama ataupun tokoh pemuda.
"Jadi 5 unsur itulah yang mempunyai hak pilih dan ditambah 5 unsur dari Pengurusan lama. Artinya, keseluruhan berjumlah 40 unsur," tukas Farid Anshary seraya menyebutkan dari 40 suara yang diperebutkan hanya 38 pemilih yang datang.
Sementara itu, Lurah Sungailiat Farid Anshari saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua harus mendapat rekomendasi dari RT dan Kaling.
Saat penghitungan suara yang dilaksanakan secara terbuka tersebut, calon bernama Adi Putra hanya mendapatkan 7 suara dan calon berikutnya yakni H. Dollar mendapatkan 31 suara. Total suara seluruhnya ada 38 suara.
Secara otomatis, H. Dollar yang lebih unggul perolehan suaranya dari saingannya Adi Putra berhak menjabat ketua Panitia Pelaksana Kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP).
Selesai pemilihan, Camat Sungailiat, Aswan saat dikonfirmasikan SimpulIndonesia.com di ruang kerjanya mengatakan bahwa untuk posisi Camat Sungailiat sendiri sebagai Fasilitator bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sungailiat.
Untuk pertemuan pada hari ini sudah dijadwalkan sebelumnya. Jadi untuk proses pemilihan panitia ini segera mungkin dapat dilaksanakan pada hari ini.
Dijelaskannya, sebelumnya pihak Kecamatan Sungailiat pada hari Sabtu (7/10/2023) yang lalu telah mengundang 3 Lurah dan 7 Kepala Lingkungan (Kaling) di kantor Camat Sungailiat, untuk mempersiapkan Pansel ini.
“Jadi kami sebelumnya sudah melakukan rapat pertemuan dengan 3 lurah serta 7 kaling," tuturnya.
Ketujuh kaling itu berasal dari Lingkungan Air Kantung, Parit Pekir, Nelayan 1 dan Nelayan 2, Kampung Pasir, Kaling A. Yani dan Kaling rambak.
Sedangkan pihak Lurah yang hadir berasal dari Kelurahan Sungailiat, Kelurahan Kuday dan Kelurahan Jelitik.
"Mereka-mereka ini hadir semuanya, untuk pertemuan tanggal 7 oktober kemarin kita telah menyepakati untuk hak yang dapat memilih ini berasal dari unsur kaling, RT, tokoh masyarakat, tokoh agama ataupun tokoh pemuda. Jadi 5 unsur itulah yang mempunyai hak pilih untuk dapat memilih ketua panitia pelaksana,” kilahnya.
Dalam pertemuan itu, lahirlah keputusan Berita Acara yang ditandatangani Camat Sungailiat, 3 Lurah dan 7 Kaling. Isi Berita Acara itu berbunyi agar segera mungkin untuk melaksanakan pemilihan panitia Pelaksana Kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP) yang baru.
"Sebelumnya pemilihan yang dilakukan tersebut hanya bersifat sementara. Kalau pelaksanaan pemilihan hari ini berdasarkan Berita Acara, pemilihan secara langsung untuk ketua Panitia yang tetap," tuturnya.
“Intinya kami dari Kecamatan bersama dengan forkopimcam Sungailiat pada prinsipnya hanya sebagai fasilitator saja," kilah Aswan.
Dirinya sendiri sebenarnya berharap banyak, terkait dengan proses pemilihan pansel hari ini adanya kolaborasi antara tokoh pemuda dan tokoh agama atau tokoh masyarakat khusus yang tua, dapat berjalan dan bekerjasama dengan baik.
"Meskipun tadi, kita lihat kayaknya hal itu belum nyambung. Tapi kami dalam hal ini menghargai semua pihak,” Imbuhnya Aswan sambil menyebutkan dirinya baru 10 hari menjabat Camat Sungailiat.
Lebih lanjut Aswan menyampaikan, meskipun tadinya dalam proses pemilihan yang berlangsung cukup alot tadi, namun selaku pihak Pemerintah Kecamatan dirinya sangat menghargai semua pihak. Entah itu dari pihak yang menang maupun pihak yang kalah.
Oleh karena itu, ia berharapkan bagi calon ketua baik yang terpilih dan juga yang kalah harus dapat menerima hasil yang sesuai dengan perolehan suara yang didapatkannya.
"Jadi untuk mekanisme tahap selanjutnya, kami serahkan sepenuhnya kepada ketua terpilih nantinya,” paparnya. (Aimy).