SIMPULINDONESIA.com_ PANGKALPINANG - Sejumlah warga Kota Pangkalpinang baru-baru ini sempat dibikin tercengang usai menyaksikan atraksi yang ditunjukan oleh seorang praktisi supra natural terkesan 'misterius', bernama Gus Ali (32).
Pria yang sempat viral ini tak lain selaku pimpinan Sanggar Alam Semesta (SAS).
Pria kelahiran Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka ini setidaknya mampu menghipnotis para pejabat Pemerintah Kota Pangkalpinang dan masyarakat yang kebetulan menyaksikan atraksi penarikan benda pusaka kuno secara 'ghaib', berupa sebuah Keris.
Atraksi memukau ditunjukan pria berpenampilan serba hitam dan nyentrik ini dilakukan di sela-sela acara pembukaan Bazar UMKM Remangok Fest dan sekaligus rangkaian dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pangkalpinang ke-266 bertempat di Taman Tugu Ketem Remangok, Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang, Kamis (5/10/2023) siang.
Mengapa sedemikian hebohnya ? Ya tentu saja. Dimana, terlihat para pejabat Pemkot Pangkalpinang dan masyarakat yang ada dilokasi sempat kaget dan tercengang lantaran Gus Ali yang didampingi rekannya Ki Arya Werkudara saat itu dalam waktu relatif singkat berhasil menarik benda pusaka kuno berupa sebilah keris secara ghaib.
Kondisi keris kuno saat keluar dari dalam tanah tampak berkarat dan ujung pangkal tanpa gagang utuh.
Sontak, atraksi yang dilakukan Gus Ali saat itu sempat bikin heran mereka yang menyaksikan secara langsung. Apalagi saat proses penarikan keris tersebut, tampak jelas sekali terlihat kepulan asap dan percikan api.
Benda pusaka berupa keris kuno usai berhasil ditarik, selanjutnya diserahkan kepada Asisten III bidang Administrasi Umum, Agus Fendi, SE. MA yang mewakili Wali Kota Pangkalpinang. didampingi pejabat dari instansi UMKM, Koperasi dan Perdagangan Kota Pangkalpinang dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Pangkalpinang, Ratna alias Bunda Tudung Saji.
"Terima atas pemberian cinderamata ini. Kami akan rawat dan jaga benda pusaka kuno ini," ucap Agus Fendi sambil memegang keris tersebut.
Penarikan benda pusaka keris kuno ini adalah merupakan bagian rangkaian kegiatan seni & budaya yang dipertunjukkan SAS. Ada pentas seni tari, olah tenaga dalam (Kanuragan) dan silat Bintit.
Kegiatan SAS saat itu di pandu oleh Ryan Augusta Prakasa sebagai Dewan Pembina SAS. Ia juga sekarang ini menjabat Kepala Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel).
Selayang pandang untuk diketahui juga, bahwa Gus Ali merupakan putra daerah asal Pulau Bangka. Namun sejak usia muda ia justru telah merantau ke luar daerah pulau Bangka atau ke pulau Jawa.
Belasan tahun menimbah ilmu di bidang kebathinan termasuk menimbah ilmu di sebuah pesantren di Pulau Jawa.
Beragam pertunjukan olah tenaga dalam maupun kebathinan telah digeluti Gus Ali di jagad nusantara kecuali Papua. Hingga kini ia pun memutuskan kembali ke kampung halamannya di Pulau Bangka tercinta ini.
Kini Gus Ali pun telah mendirikan sebuah sanggar seni & budaya yang dinamakannya Sanggar Alam Semesta termasuk Padepokan Gendam Sejagad.
Hingga kini ia (Gus Ali) memimpin ratusan anggota atau muridnya yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Bangka termasuk Rikky Fermana selaku Dewan Pembina SAS yang ikut andil dalam membesarkan SAS di pulau Bangka ini. (Aimy).
Sumber : KBO Babel