BULUKUMBA – Muslimah DPD Wahdah Islamiyah (MWD) Bulukumba, melalui Unit Kesehatan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba, Ahad (29/10/23).
Penandatangan MoU ini merupakan bagian dari kegiatan Temu Kader Kesehatan dan Pembekalan Duta Sehat Halaqah Ta’rif dengan tema “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita” di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.
Ustadzah Nurmi Nurdin, Ketua MWD Bulukumba mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan upaya agar anggota dan pengurus bisa mendapat manfaat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini, semoga lebih memudahkan kader dan pengurus kita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, serta bisa memahami dan menerapkan pola hidup sehat,” tutur Ummu Fauzan sapaan akrabnya.
Mewakili Ketua Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba, Hj. Kasmarinda, S.KM.,M.Kes, Kepala Bidang Upaya Kesehatan Masyarakat mengungkapkan, adapun bentuk MoU Dinas Kesehatan dengan Unit Kesehatan MWD Bulukumba ialah mencakup kerja sama di bidang upaya penyelenggaraan kesehatan masyarakat melalui pencegahan penyakit tidak menular, kesehatan jiwa, Napza, serta promosi kesehatan.
“Semoga dalam pelaksanaannya diharapkan mampu memperkuat sinergitas dengan lintas sektor dalam upaya akselerasi capaian indikator kesehatan yang telah ditetapkan. Juga, mampu memperkuat integrasi dalam pelaksanaan Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal atau disingkat SPM,” terangnya.
Lebih lanjut, Hj. Kasmarinda menambahkan, dengan adanya kegiatan ini semoga mampu mendapatkan hasil yang dapat ditindaklanjuti di lapangan nantinya, guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Bulukumba.
Adapun beberapa program kerja Unit Kesehatan MWD Bulukumba yang disampaikan oleh Ustadzah Nirwana, S.Si selaku Ketua Panitia, meliputi Temu Kader Kesehatan, Pembekalan Duta Sehat Halaqah, Donor Darah yang bekerja sama dengan Puskesmas, SMA atau sederajat, juga dari umum, khususnya para kader yang memenuhi persyaratan.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh haru, sebab kader kesehatan dengan segudang kesibukannya yang padat tapi masih bisa komitmen belajar ilmu syar'i secara rutin, menjadi pengurus sekaligus ibu rumah tangga, juga sebagai madrasah untuk anak-anaknya di rumah.
Laporan: HUMAS MWD Bulukumba