SIMPULINDONESIA.com_ GOWA - Samata tengah dilanda kekhawatiran akibat peningkatan kasus pencurian tabung gas 3 kg yang semakin merajalela.
Tingginya tingkat kejahatan ini memberikan dampak serius, terutama pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) yang sering menjadi korban.
Para mahasiswa UINAM tidak lagi merasa aman di lingkungan mereka, dan keluhan mengenai pencurian tabung gas semakin umum.
Seorang korban yang enggan mengungkapkan identitasnya berbicara tentang dampak psikologis yang telah dia alami.
"Setiap kali saya menuju kampus, saya merasa terpaksa mengunci pintu kamar saya dengan sangat ketat karena saya sudah menjadi korban pencurian tabung gas beberapa waktu lalu. Saya merasa sangat gelisah dan tidak aman," ujar seorang mahasiswa pada Jumat (27/10).
Pihak berwenang setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku-pelaku di balik serangkaian pencurian tersebut.
Namun, sayangnya, sebagian besar lokasi yang menjadi sasaran tidak dilengkapi dengan sistem pengawasan CCTV, sehingga identifikasi pelaku masih sulit dilakukan.
Situasi ini semakin mendesak pemerintah daerah untuk mengambil tindakan serius dalam mengatasi ancaman ini.
Dalam respons terhadap kekhawatiran warga, langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan, dan masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan bersama.
Citizen Reporter: Siti Nafisa Ananda