.jpeg)
BULUKUMBA – Era digital telah mengubah lanskap sosial dan ekonomi di seluruh dunia, membawa perubahan signifikan yang tidak terkecuali pada masyarakat desa.
Di tengah gelombang transformasi digital, para pemuda berperan penting sebagai agen perubahan yang membimbing masyarakat desa dalam menghadapi era baru ini.
Salah satu contohnya adalah peran para mahasiswa jurusan Sistem Komputer di Institut Teknologi dan Bisnis (ex. STMIK Bina Adinata) Kabupaten Bulukumba, khususnya Khaidir Maulana, yang telah menjadi pelopor perubahan melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kambuno.
Khaidir Maulana, Koordinator Desa selama KKN, telah berhasil menerapkan solusi otomasi dan sistem informasi sebagai bagian dari digitalisasi desa.
Mengabdi dan Berkarya
Salah satu inovasinya adalah memasang alat otomatis seperti cuci tangan dan smart Room Control menggunakan Internet of Things (IoT).
Ini adalah langkah progresif yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit di masa pandemi.
Dalam wawancaranya, Khaidir menjelaskan bahwa mereka memfokuskan upaya pada digitalisasi desa dengan melaksanakan program-program seperti :
- Pelatihan Microsoft Office
- Pelatihan UMKM
- Penandaan lokasi di Google Maps untuk usaha dan fasilitas umum di desa.
"Semua ini adalah upaya kami untuk memberdayakan masyarakat desa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan di era digital," ujar Khaidir.
Kerjasama dan Integrasi
Program KKN ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk MoU dengan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dalam mencapai kesuksesan transformasi digital di tingkat lokal.
Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah Kampus Mengajar yang berfokus pada pelatihan wirausaha merdeka.
Program ini menggandeng Universitas Muhammadiyah Makassar untuk memotivasi dan memberdayakan mahasiswa baru agar memiliki semangat kewirausahaan yang kuat.
Hakikat Pengabdian Mahasiswa
Dalam mengakhiri percakapan, Khaidir Maulana menegaskan bahwa teknologi informasi bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Mahasiswa Sistem Komputer di ITEB Bulukumba telah membuktikan bahwa mereka adalah agen perubahan yang peduli, progresif, dan siap mengemban tanggung jawab sebagai pelopor era digital.
Kabupaten Bulukumba dan daerah sekitarnya memiliki masa depan yang cerah dengan hadirnya inovasi dan kontribusi positif dari generasi muda yang memahami potensi teknologi dan berani berinovasi.
Era Baru : Gagasan dan Semangat Perubahan
Era digital adalah peluang bagi masyarakat desa untuk berdaya, dan kita harus bersama-sama memeluk perubahan ini untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Mendobrak stereotip, mahasiswa jurusan Sistem Komputer ITEB Bulukumba membuktikan bahwa teknologi informasi tak sekadar soal pengetahuan, melainkan juga tentang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Dengan mendedikasikan diri pada program-program digitalisasi desa, mereka memelopori peran sebagai agen perubahan yang responsif dan progresif di tengah masyarakat lokal.
Kabupaten Bulukumba, khususnya, diharapkan dapat menikmati dampak positif yang berkelanjutan dari program-program inovatif yang digagas oleh generasi muda berintegritas dan visioner ini. Inilah sinergi antara teknologi dan kepedulian yang benar-benar menjawab tantangan zaman.
Penulis : Ahmad Robbani
